www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , » Panglima TNI: Latihan PPRC 2018, Kali Pertama 3 Matra TNI Latihan Bersama

Panglima TNI: Latihan PPRC 2018, Kali Pertama 3 Matra TNI Latihan Bersama

Written By Nusantara Bicara on 14 Mei 2018 | Mei 14, 2018

Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan Latihan Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2018 merupakan latihan kali pertama yang melibatkan 3 matra TNI. Ketiga matra yang terlibat masing-masing, Satuan Tugas Darat (Satgasrat) dari Kostrad TNI AD, Satuan Tugas Laut (Satgasla) dari Marinir TNI AL, dan Satuan Tugas Udara (Satgasud) dari Paskhas TNI AU.

“Latihan PPRC TNI 2018, adalah latihan pertama yang dilakukan oleh TNI secara utuh,” kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan persnya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (12/5/2018) kemarin.
Kebaruan lain dalam pelaksanaan Latihan PPRC TNI 2018, yakni kegiatan latihan yang digelar di 3 lokasi berbeda. Ketiga lokasi tersebut, kata Hadi, diandaikan sebagai 3 trouble spot yang harus diatasi TNI. “Ketiga trouble spot yang diasumsikan yakni Pulau Selaru di Maluku Tenggara Barat, Morotai di Maluku Utara, dan Timika di Papua,” kata Hadi.

Menurut Hadi, yang diuji dalam latihan ini adalah interoperabilitas hubungan komunikasi antara 3 lokasi tersebut dengan komando pengendali (Kodal). Pengendalian 3 trouble spot tidak mudah, karena dipengaruhi oleh situasi yang berbeda.

“Bagaimana situasi cuaca di tempat tersebut, termasuk juga medan. Namun, model dari pelatihan ini tergantung dari model kepemimpinan lapangan dan saya nilai semua kepemimpinan lapangan (pada latihan PPRC 2018) sudah sesuai dengan sasaran dan yang diinginkan,” kata Hadi.

Contoh spesifik, jelas Hadi, misalnya hubungan komunikasi antara pasukan darat atau pengendali pertempuran. “Apakah mampu menuntun (guide) pesawat penerjun yang jaraknya sekian ratus mil, dan pengendalian ini apa bisa dimonitor oleh Kodal Pusat sehingga mereka bisa mendengarkan dan berpikir sehingga bisa memberikan saran untuk pelaksana di lapangan,” urai Hadi.

Tentunya, kata Hadi, dalam latihan PPRC ini ada kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam lapangan namun itulah yang ingin diketahui. “Kekurangan yang didapatkan dalam latihan ini, diharapkan menjadi masukan untuk latihan berikutnya agar ke depan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Hadi.

Hal lain yang baru dalam latihan PPRC 2018, yakni lokasi yang dipilih menjadi tempat latihan yang belum pernah dipergunakan sebelumnya. “Selaru, baru kita pergunakan. Baru pertama kali Marinir mendaratkan amphibi di Selaru, bahkan selama NKRI ini ada. Karena itu, tentu di wilayah yang baru ini pasti akan ditemukan berbagai masalah dan ini akan menjadi masukan untuk TNI ke depan,” kata Hadi.

Hadi menegaskan pada latihan PPRC 2019 mendatang, TNI akan kembali mencari lokasi lain dalam wilayah NKRI dengan asumsi 3 trouble spot. “Hari ini menjadi hari yang sangat baik karena kita bisa mendapatkan beberapa pengalaman dan dapat kita evaluasi untuk kegiatan-kegiatan latihan berikutnya,” ujar Hadi. (Ong)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara