.

Perwakilan Papua yang dipimpin Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menjadi perhatian warga Kota Surabaya pada pagelaran Vaganza Surabaya 2018. Terlebih ketika Tomi Mano didamping Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta delegasi United Nations Children’s Fund (Unicef) mengambil bagian dalam tarian persahabatan dan tarian perang yang diperagakan mahasiswa asal Papua.

Tak hanya gemuruh tepuk tangan warga Surabaya yang menonton kegiatan ini, bahkan ada beberapa warga mengabadikan momen ini. “Lihat tuh Ibu Risma dan Wali Kota Jayapura ikut menari Papua,” kata salah seorang pengunjung Surabaya Vaganza di di Taman Bungkul, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018).

Kehadiran Tomi Mano pada parade bunga bertajuk Vaganza Surabaya 2018 di Kota Surabaya ini atas undangan khusus dari Tri Rismaharini. Rencananya Tomi Mano akan mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Unicef.

Salah satunya, International Growing Up Urban Making Cities Safe and Sustainable for Every Child yang menghadirkan sejumlah wali kota dari beberapa kota di Asia Pasifik yang akan berlangsung pada  6 hingga 8 Mei mendatang.

“Pada pertemuan itu, Pak Wali Kota bersama Wali Kota dari negara lain akan berdiskusi tentang tren, resiko dan peluang perkotaan dan bagaimana dampaknya terhadap hak-hak anak dan perempuan, serta menjalin hubungan guna mencari solusi inovatif membuat kebijakan kota yang ramah anak,” kata Humas Setda Kota Jayapura Lukman di Jayapura, Jumat (4/5/2018) lalu.

Vaganza Surabaya 2018 yang dipusatkan di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo di pusat Kota Surabaya merupakan rangkaian peringatan HUT Kota Surabaya ke-725.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan kegiatan ini dikemas dalam bentuk parade bunga atau mobil hias, pawai budaya serta drumband yang diikuti oleh 83 peserta dari SKPD Kota Surabaya, BUMD, BUMN, pihak swasta, organisasi kepemudaan serta paguyuban dan ada juga perwakilan dari luar negeri.

Menurutnya jumlah peserta Vaganza Surabaya 2018 mengalami peningkatan jumlah peserta dan hampir mewakili seluruh etnis di Indonesia. “Ada penambahan jumlah peserta dari 75 peserta pada tahun sebelumnya dan tahun ini mencapai 83 peserta. Para peserta tahun ini, hampir mewakili seluruh etnis yang ada di Indonesia,” ujar Hidayat.

Rencananya puncak acara HUT Kota Surabaya ke-725 akan dilaksanakan pada 31 Mei mendatang di halaman Kantor Wali Kota Surabaya. (Ern)