Ibadah adalah bentuk
implementasi dari pelaksanaan sila pertama pada Pancasila yang menjadi dasar
negara Indonesia. Ibadah merupakan bentuk ketaatan umat beragama atas perintah
Tuhan YME sebagai insan yang bertaqwa. Dalam pelaksanaan ibadah diyakini akan
lebih bernilai jika itu dilaksanakan secara bersama-sama dalam suatu rumah
ibadah. Dalam agama apapun pasti memiliki rumah ibadah sebagai simbol dan tempat
mendekatkan diri kepada Tuhan nya.
Adanya masyarakat di
perbatasan yang berasal dari berbagai suku dan agama, menjadi salah satu poin
positif yang ada di wilayah Merauke dan sekitarnya. Keberagamaan komposisi
masyarakat ini dapat dijaga dengan baik selama ini oleh warga itu sendiri,
ditambah dengan kehadiran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif
Raider 323/BP Kostrad yang bertugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia digaris terdepan negeri ini. Disamping melaksanakan tugas menjaga
keutuhan wilayah negeri ini, Satgas Yonif Raider 323 Kostrad juga hadir di
tengah-tengah masyarakat sebagai katalis untuk mempercepat pembangunan di
wilayah perbatasan. Termasuk dalam membina hubungan baik dengan masyarakat
lintas suku, agama, dan budaya yang tinggal di Merauke-Bovendigoel.
Jalinan kerjasama
antara anggota TNI dengan masyarakat memang senantiasa dibangun. Salah satunya
seperti yang dilakukan oleh prajurit-prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad yang
saat ini bertugas di wilayah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Bovendigoel. Demi
mewujudkan kenyamanan bagi umat beragama yang akan melaksanan ibadah, Satgas
323 Kostrad melakukan gerakan merehabilitasi beberapa rumah ibadah yang ada di
sekitar wilayah binaannya.
Sepanjang 6 bulan
bertugas sudah hampir mencapai 15 rumah ibadah yang telah dilakukan perbaikan
ringan oleh prajurit-prajurit Buaya Putih. Seperti contohnya yang kini sedang
dikerjakan oleh anggota Pos Kilometer 30 di Gereja Katolik Paroki Santo
Fransiscus wilayah Camp 19 Distrik Jair Kabupaten Bovendigoel
(Senin/04/06/2018). Beberapa perbaikan bangunan gereja dilakukan dengan
melibatkan anggota TNI dan juga umat gereja yang ada di sekitar Camp 19. Mereka
bahu membahu menyelesaikan pembuatan dinding sebelah kanan gereja tersebut. Cornelius
Gabriel (45 thn) salah seorang jemaat gereja yang turut dalam kegiatan renovasi
menuturkan, "kehadiran Satgas 323 Kostrad memang sejak awal kehadirannya
sudah kami rasakan positif, sejak perayaan natal bersama sampai dengan sekarang
melakukan renovasi gereja ini, kami salut". Dirinya juga menambahkan
"wajah TNI yang seperti inilah yang masyarakat inginkan, ramah, dekat, dan
kerap membantu masyarakat", tegasnya mengunkapkan rasa bangga.
Selain itu, dalam
suasana bulan ramadhan juga Satgas 323 Kostrad melakukan renovasi bangunan
Mushola Al - Khair yang ada di Kampung Naga Distrik Jair Kabupaten Bovendigoel
Papua. Sejak sepekan lalu, beberapa anggota Pos Camp Modern yang dipimpin Serma
Jery Kurniawan melakukan pembenahan bangunan ibadah umat muslim ini. Kegiatan
ini juga disambut baik oleh masyarakat Kampung Naga dengan turut berpartisipasi
dalam pelaksanaan renovasi ini.
Posting Komentar