Probolinggo,- Sebelum di mulainya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di Probolinggo, Satgas TMMD dari Kodim 0820/Probolinggo, terlebih dahulu menggelar Pra TMMD.
Langkah itu, dinilai sangat efektif dalam menargetkan terlaksananya program TMMD sebelum dinyatakan secara resmi digelar.
Akan tetapi, ada hal menarik selama berlangsungnya pra TMMD di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kali ini.
Pujiati (39), salah satu warga yang memiliki toko kelontong di lokasi sasaran pra TMMD, mengaku jika pelaksanaan kegiatan itu, merupakan berkah bagi dirinya beserta keluarganya.
Bagaimana tidak, toko yang dikelolanya tersebut, seakan mendapat rezeki nomplok dengan adanya kegiatan pra tersebut. “Warga yang ikut membantu pelaksanaan (pra TMMD) itu, cenderung berbelanja disini. Apalagi, di depan toko sudah lokasi pengerjaan itu,” ungkap Pujiati dengan didampingi sang suami ketika ditemui oleh salah satu Satgas TMMD Kodim 0820/Probolinggo. Sabtu, 2 Juni 2018 siang.
Sebelum adanya program itu, kata dia, warung yang dikelolanya terlihat sangat sepi. Apalagi, untuk kebutuhan sehari-hari, warga lebih cenderung untuk memanfaatkan hasil dari bercocok tanam. “Maklum pak, masyarakat disini tingkat ekonominya masih terbilang rendah. Rata-rata, mereka (warga) profesinya hanya berkebun,” ujarnya.
Posting Komentar