NUBIC-JAKARTA. Memasuki tahun politik dimana di dalamnya terdapat pemilihan kepala
pemerintahan dan wakil-wakil rakyat yang menjadi pilar penting bagi
sistem demokrasi. Sebagai bagian dari demokrasi siapapun yang terlibat
dalam panggung politik mendapat perlindungan hak yang dijamin
konstitusi.
Namun demikian, proses ini memeriukan perkembangan demokrasi yang berkualitas dan sehat dalam berkompetisi, bahkan periu mengindahkan etika agar hubungan antar-anak bangsa tetap terjaga dan harmonis. Untuk menjaga persatuan dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi perekat bangsa untuk hidup damai.
Berkaitan dengan itu Partai Berkarya, besutan komunitas pencinta
presiden Soeharto mengadakan Rapat Pimpinan Wilayah II Propinsi DKI
Jakarta di Gedung Granadi, Jakarta (2/6). Yang membahas tentang peta di
tahun politik ini, dimana akan tergelar pemilu serentak dan adanya
pemiiihan iegislatif dan pemilihan presiden-wakil president.
Oleh karenanya partai Berkarya tentu perlu mencermati setiap situasi
yang berkaitan dengan pemilu langsung yang kini memang meniadi amanat
Undang-undang. Namun demikian. kita juga perlu menunjukkan
keterpanggilannya bagaimana mewujudkan sistem pemilu langsung dengan
bermartabat. tanpa gesekan sosial-politik dan hasilnya sesuai yang
dicita-citakan dari sistem yang langsung itu.
Dalam Rapim wilayah tersebut hadir ketua asosiasi pengemudi transportasi
online Indonesia Tommy yang mengaku rindu akan situasi di jaman era
Soeharto. Dimana BBM murah dan setiap ada kenaikan selalu
dimisyawarahkan terlebih dahulu, tidak seperti sekarang ini.
Dalam bidang keamanan juga terjaga dengan baik dan hubungan antar warga masyarakat juga terjalin rukun dan senantiasa saling hormat-menghormati. Selain itu harga-harga sembako juga terjaga dengan baik.
Oleh karenanya kita disini bergabung dengan partai Berkarya untuk
berjuang mewujudkan masa-masa kedamaian yang penuh dengan pembangunan
tersebut. Tutur Bertus Kogoya SH, ketua DPW Partai Berkarya dari
Propinsi Papua.(P.S)
Posting Komentar