NUBIC, Tiom-Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat Noken Polri yang dipimpin Kombes
Pol Eko Rudy Sudarto didampingi Kapolres Lanny Jaya AKBP Toni Ananda
meninjau langsung perkebunan kopi binaan Tim Binmas Noken Polri di
Kampung Golo, Distrik Wiringgambut, Kabupaten Lanny Jaya, Senin
(4/6/2018) kemarin.
Menurut Eko Rudy, Satgas Binmas Noken memberikan pelatihan dan
pendampingan kepada para petani kopi di Kampung Golo agar hasil dari
perkebunan kopi milik warga semakin meningkat. Diharapkan dengan
peningkatan hasil perkebunan kopi ini akan berdampak pada meningkatnya
perekonomian warga di kampung.
“Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat tidak mudah diprovokasi
oleh kelompok-kelompok tertentu melakukan kegiatan yang merugikan diri
sendiri,” kata Eko Rudy.
Dalam kunjungan ini, rombongan Satgas Binmas Noken mengelilingi kebun
untuk melihat langsung kualitas kopi yang ditanam oleh warga Kampung
Golo. Pada kesempatan itu, rombongan juga memanfaatkan untuk berbincang
dengan warga kampung.
Pemilik perusahaan kopi ternama di Papua, Rudi Tan mengatakan kopi
asal Lanny Jaya merupakan salah satu kopi dengan kualitas terbaik,
karena ditanam di ketinggian 2.110 meter di atas permukaan laut. Selain
itu, kata Rudi Tan, kopi Lanny Jaya masih alami karena proses
pertumbuhannya tidak menggunakan pupuk kimia.
“Jika dikelola dengan baik, kopi asal Lanny Jaya ini bisa bersaing
dengan kopi asal Ethiopia di pasar internasional,” kata Rudi Tan yang
ikut dalam rombongan Tim Binmas Noken.
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Dukung Program Binmas Noken
Disela kunjungan ke Kabupaten Lanny Jaya, rombongan Satgas Binmas
Noken Polri sempat bertemu dengan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom. Pada
kesempatan itu, Befa menyampaikan apreasiasi kepada Satgas Binmas Noken
yang turun langsung ke masyarakat di kampung-kampung melalui
program-program yang bertujuan membangun perekonomian masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya siap mendukung program Satgas Binmas
Noken Polri karena program ini sejalan dengan visi misi Pemerintah
Kabupaten Lanny Jaya untuk membangun perekonomian masyarakat Papua yang
mandiri,” kata Befa di kediamannya di Tiom.
Di Kabupaten Lanny Jaya, Satgas Binmas Noken Polri melaksanakan
program pendampingan terhadap para petani kopi dan peternak babi. Befa
berharap agar masyarakat Kabupaten Lanny Jaya yang mengikuti program
pendampingan dari Binmas Noken Polri agar terlibat sungguh-sungguh dalam
kegiatan ini.
“Saya akan memerintahkan dinas terkait untuk mengerahkan segala
kekuatannya untuk bersama-sama dengan Satgas Binmas Noken memberdayakan
masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya,” kata Befa.
Befa menegaskan masyarakat Lanny Jaya sangat potensial untuk menjadi
petani dan peternak yang sukses dan bisa bersaing. Namun, ia mengakui
potensi ini belum dikelola secara maksimal. “Perkebunan kopi di Lanny
Jaya sejak dulu sudah ada, namun karena masyarakat belum paham cara
berkebun dan mengolah kopi dengan baik sehingga hasil kopi dari Lanny
Jaya terus mengalami penurunan,” kata Befa.
“Dengan kehadiran Satgas Binmas Noken melalui program-programnya
diharapkan akan meningkatkan kembali hasil kopi masyarakat sehingga
berdampak pada perekonomian masyarakat,” kata Befa menambahkan.
Dukungan senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny
Jaya, Christian Sohilait saat bertemu dengan rombongan Satgas Binmas
Noken di ruang kerjanya. Christian menilai terobosan Binmas Noken
melalui program pemberdayaan ekonomi ini sangat luar biasa karena
sekaligus menyentuh dua bidang kehidupan masyarakat Lanny Jaya yakni
pemberdayaan ekonomi serta masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, maka disitu akan
terjalin hubungan kekeluargaan. Dari sini akan tumbuh kesadaran untuk
menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Lanny Jaya,” kata
Christian.
“Selain keamanan, kehadiran Satgas Binmas Noken melalui program
pemberdayaan ekonomi masyarakat maka secara langsung akan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya,” ujar
Christian menambahkan.
Posting Komentar