.

NUBIC,.JAKARTA,.Bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni organisasi Pemuda Pancasila dari DPD Pemuda Pancasila DKI Jakarta mengadakan acara peringatan Pancasila untuk memeriahkan dan menjaga eksistensi Pancasila Abadi.

Acara dirangkai sekaligus dengan mengadakan buka puasa bersama dengan 700 anggota Pemuda Pancasila yang hadir serta santunan kepada anak yatim piatu yang bertempat di Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta, di rumah MPW Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta Graha Pejaten, Komplek Dinas DKI No. 9, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/6).

Dalam acara tersebut, hadir narasumber sebagai berikut, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pusat PP Yapto S. Soerjosoemarno, Darwis Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Brigjen Heriyanto Saputra sebagai Kasdam Jaya dan Ketua MPC PP, TNI serta Perwakilan dari Polda Metro Jaya.

Dalam kegiatan tersebut sempat dibacakan deklarasi bersama para anggota PP yang hadir. Dalam mensikapi Pemuda Pancasila bahwa PP DKI bersama Polri dan TNI siap mengamankan Kamtibmas jelang Pileg dan Pilpres 2019. Kemudian dalam Harkamtibmas Pemuda Pancasila Bersinergi Dengan Polri dan TNI untuk mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019 Aman dan Damai serta PP menolak keras radikalisme maupun segala jenis bentuk rasisme terhadap etnis lain.

Ketua DPD PP DKI Jakarta Thariq Mahmud memberikan santunan kepada 100 anak Yatim dan kaum dhuafa. Beliau mengungkapkan seperti kita tahu bahwa bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila, kita sebagai Pemuda Pancasila akan berdiri digaris garda terdepan untuk mengawal Pancasila dan kesatuan NKRI. “Untuk memberikan edukasi kita mensosialisasikan nilai-nilai luhur penting yang ada didalam makna Pancasila kepada masyarakat seluruh masyarakat Indonesia dengan kembali berpedoman kepada UUD 1945,” imbuhnya.

Acara peringatan hari Pancasila tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya oleh para Pemuda Pancasila, agar semua anggota PP yang hadir sadar akan betapa pentingnya makna dari hari Pancasila dan bisa hidup saling bertoleransi antar umat agama untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman dan damai (P.S).