NUBIC-Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni di seluruh belahan dunia untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kebutuhan untuk mengambil tindakan positif bagi perlindungan bumi ini. Diselenggarakannya Konferensi PBB tentang lingkungan hidup pada awal Juni tahun 1972 di Stockholm, Swedia merupakan titik awal diperingatinya Hari Lingkungan Hidup ini.
Dalam menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad juga turut peduli ambil bagian di dalamnya. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan karya bakti yang menggalang masyarakat di sekitar wilayah Kampung Muting Distrik Ulilin Kabupaten Merauke Papua (selasa/05/06/2018). Belasan anggota Pos Simpang PNG dibawah pimpinan Letda Inf Protasius bersama warga Muting sejak pagi hari berkecamuk dengan semak belukar yang merambat di pinggir jalan lingkungan Kampung Muting.
Karya bakti ini menurut Letnan Protasius merupakan upaya Satgas untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ia juga menambahkan, masyarakat Indonesia telah dikenal dengan jiwa kebersamaan dan gotong royong yang kuat, "sehingga semangat ini yang kami bawa untuk menggerakan masyarakat untuk mau peduli terhadap lingkungannya", ujar perwira lulusan Akmil tahun 2015 ini.
Kegiatan karya bakti ini juga dihadiri oleh segenap instansi yang ada di wilayah Muting seperti Babinsa Koramil Ulilin, anggota Polsek Ulilin, dan beberapa perangkat Kampung Muting. Kehadiran seluruh elemen pemerintahan dan aparat keamanan juga menunjukan sinergitas yang baik di antara tiap instansi.
Sukatimin, Ketua RT 01 Kampung Muting menyatakan, "warganya akan sangat mudah digerakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan". Hal ini terbukti dari hadirnya sebagian besar warganya dalam kegiatan tersebut. "Yang harus peduli terhadap kondisi lingkungan adalah kita sendiri, agar lingkungan menjadi bersih dan indah dipandang mata" ujar pria yang akrab dipanggil Pak Sukat ini.
Dalam akhir kegiatan, Komandan Pos Simpang PNG Letda Inf Protasius menambahkan, "memperingati hari lingkungan hidup sedunia bisa kami kerjakan dengan hal kecil seperti ini, tidak harus terlalu ambisius menggembar-gemborkan tentang pemanasan global". "Menciptakan lingkungan yang asri juga merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan hidup kita sendiri", pungkas Letnan Protasius mengakhiri komentarnya.
Dalam menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad juga turut peduli ambil bagian di dalamnya. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan karya bakti yang menggalang masyarakat di sekitar wilayah Kampung Muting Distrik Ulilin Kabupaten Merauke Papua (selasa/05/06/2018). Belasan anggota Pos Simpang PNG dibawah pimpinan Letda Inf Protasius bersama warga Muting sejak pagi hari berkecamuk dengan semak belukar yang merambat di pinggir jalan lingkungan Kampung Muting.
Karya bakti ini menurut Letnan Protasius merupakan upaya Satgas untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ia juga menambahkan, masyarakat Indonesia telah dikenal dengan jiwa kebersamaan dan gotong royong yang kuat, "sehingga semangat ini yang kami bawa untuk menggerakan masyarakat untuk mau peduli terhadap lingkungannya", ujar perwira lulusan Akmil tahun 2015 ini.
Kegiatan karya bakti ini juga dihadiri oleh segenap instansi yang ada di wilayah Muting seperti Babinsa Koramil Ulilin, anggota Polsek Ulilin, dan beberapa perangkat Kampung Muting. Kehadiran seluruh elemen pemerintahan dan aparat keamanan juga menunjukan sinergitas yang baik di antara tiap instansi.
Sukatimin, Ketua RT 01 Kampung Muting menyatakan, "warganya akan sangat mudah digerakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan". Hal ini terbukti dari hadirnya sebagian besar warganya dalam kegiatan tersebut. "Yang harus peduli terhadap kondisi lingkungan adalah kita sendiri, agar lingkungan menjadi bersih dan indah dipandang mata" ujar pria yang akrab dipanggil Pak Sukat ini.
Dalam akhir kegiatan, Komandan Pos Simpang PNG Letda Inf Protasius menambahkan, "memperingati hari lingkungan hidup sedunia bisa kami kerjakan dengan hal kecil seperti ini, tidak harus terlalu ambisius menggembar-gemborkan tentang pemanasan global". "Menciptakan lingkungan yang asri juga merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan hidup kita sendiri", pungkas Letnan Protasius mengakhiri komentarnya.
Posting Komentar