Koptu Sepri anggota Koramil 02/Kuala Batee Kodim 0110/Abdya bersama
warga Keude Baro berhasil mengamankan benda peninggalan sejarah dari
tindak pencurian. Hal tersebut disampaikan oleh Danramil 02/Kuala Batee
Kapten Inf Izhar, Jumat (19/10/2018)
“Peristiwanya terjadi kemarin (Kamis, 18/10/2018), sekitar Koptu
Sepri bersama dengan warga Keude Baro secara langsung menemukan meriam
kerajaan Kuta Batu di pinggiran sungai Desa Lama Tuha dengan kondisi
tampak bekas gergajian” terang Izhar.
Danramil menyebutkan, berdasarkan laporan temuan tersebut, dirinya
bersama dengan beberapa anggota gabungan langsung berangkat ke TKP guna
melaksanakan penyisiran di sekitar area.
“Dari hasil penyisiran ditemukan barang bukti 1 buah gergaji besi jenis gerinda yang telah ditinggalkan oleh pelaku,”ujarnya
Izhar menjelaskan bahwa meriam tersebut pada awlnya berada di tengah
lahan Desa Keude Baro dan keberadaanya selama ini sudah diketahui oleh
masyakat umum maupun dinas terkait setempat.
‘Karena belum ada konservasi, meriam yang terbuat dari logam baja dan
campuran emas ini dibiarkan begitu saja terbenam dalam rawa,” terang
Izhar.
“Namun dengan adanya kejadian ini, sambil menunggu tindakan dari
dinas terkait, atas kesepakatan bersama dengan Muspika dan masyarakat
maka Meriam Kerajaan Batu ini dipindahkan sementara dan demi keamanan
dicor di halaman Mesjid Desa Keude Baro ,” pungkasnya.
Meriam tersebut adalah meriam kuno bekas peninggalan kerajaan Kuta
Batu yang berdiameter sekitar 80 cm, dengan panjang 3 meter dan berbobot
1 ton.
Posting Komentar