Semarang - Pameran Alutsista dalam rangka HUT ke 73 TNI dan HUT ke 68 Kodam IV/Diponegoro yang digelar di Lanud A. Yani (Bandara Lama) Semarang sejak 5 Oktober 2018 kemarin terus dibanjiri pengunjung. Bahkan memasuki hari kedua yang bertepatan dengan malam Minggu, ribuan pengunjung mulai dari Balita hingga Lansia dari berbagai kota di Jawa Tengah rela mengantri untuk bisa sampai arena pameran.
Sejak pagi hari, jalan menuju Bekas Bandara Internasional A. Yani Semarang sudah dipadati kendaraan. Bahkan menjelang sore hari kendaraan semakin mengular hingga mengalami kemacetan sampai berjam-jam.
Begitu masuk ke arena pameran ternyata memang sungguh luar biasa, hilir mudik pengunjung yang ingin menyaksikan langsung Alat Utama Sisten Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki TNI bak air yang terus mengalir tiada henti. Alutsista yang terpajang dibekas terminal pesawat semua dipenuhi pengunjung, bahkan hingga malam hari pengunjung bukanya semakin berkurang, tapi justru semakin bertambah padat.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., yang berada dilokasi menyampaikan, antusias masyarakat untuk menyaksikan pameran ini memang sangat luar biasa. Semua Alutsista yang dipamerkan dipenuhi pengunjung yang ingin menyasikan dari dekat sekaligus mengabadikannya dengan smartphone.
Sebagaimana disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., bahwa pameran alutsista ini memang dipersembahkan untuk rakyat khususnya masyarakat Jawa Tengah, sebagai wujud pertangungjawaban TNI kepada rakyat. Silahkan masyarakat saksikan dari dekat, foto-foto atau naik ke atas kendaraan, ujar Kapendam.
Selanjutnya Kapendam menyampaikan bagi masyarakat yang belum sempat menyaksikan pameran Alutsista, masih ada waktu esok hari. Silahkan datang bersama kelaurga tercinta, karena selain sebagai sarana rekreasi, pameran Alutsista juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi terutama bagi anak-anak yang kelak akan menjadi penerus generasi.
Sementara itu, Abimayu salah satu warga dari Ungaran yang sengaja datang bersama keluarganya menyampaikan rasa bangganya kepada TNI, dan saya ingin menyaksiakan dari dekat senjata tempurnya TNI, khususnya pesawat heli Apache.
“Selama ini saya hanya mendengar suaranya dan melihat dari jauh saat terbang diatas rumah saya”, ungkap Abimanyu sambil sedikit malu.
Abimanyu berharap, pameran semacam ini kalau bisa jangan hanya setahun sekali, dan semoga TNI semakin solid dan profesional.“Dirgahayu TNI ke 73 Tahun”, pungkasnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata pengunjung pameran Alutsista di hari bukan hanya masyarakat sekitar kota Semarang saja, tetapi ada yang datang dari Blora, Grobogan, Rembang, Pekalongan dan kota-kota lain di Jawa Tengah. (Skt/Sty)
Sejak pagi hari, jalan menuju Bekas Bandara Internasional A. Yani Semarang sudah dipadati kendaraan. Bahkan menjelang sore hari kendaraan semakin mengular hingga mengalami kemacetan sampai berjam-jam.
Begitu masuk ke arena pameran ternyata memang sungguh luar biasa, hilir mudik pengunjung yang ingin menyaksikan langsung Alat Utama Sisten Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki TNI bak air yang terus mengalir tiada henti. Alutsista yang terpajang dibekas terminal pesawat semua dipenuhi pengunjung, bahkan hingga malam hari pengunjung bukanya semakin berkurang, tapi justru semakin bertambah padat.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., yang berada dilokasi menyampaikan, antusias masyarakat untuk menyaksikan pameran ini memang sangat luar biasa. Semua Alutsista yang dipamerkan dipenuhi pengunjung yang ingin menyasikan dari dekat sekaligus mengabadikannya dengan smartphone.
Sebagaimana disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., bahwa pameran alutsista ini memang dipersembahkan untuk rakyat khususnya masyarakat Jawa Tengah, sebagai wujud pertangungjawaban TNI kepada rakyat. Silahkan masyarakat saksikan dari dekat, foto-foto atau naik ke atas kendaraan, ujar Kapendam.
Selanjutnya Kapendam menyampaikan bagi masyarakat yang belum sempat menyaksikan pameran Alutsista, masih ada waktu esok hari. Silahkan datang bersama kelaurga tercinta, karena selain sebagai sarana rekreasi, pameran Alutsista juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi terutama bagi anak-anak yang kelak akan menjadi penerus generasi.
Sementara itu, Abimayu salah satu warga dari Ungaran yang sengaja datang bersama keluarganya menyampaikan rasa bangganya kepada TNI, dan saya ingin menyaksiakan dari dekat senjata tempurnya TNI, khususnya pesawat heli Apache.
“Selama ini saya hanya mendengar suaranya dan melihat dari jauh saat terbang diatas rumah saya”, ungkap Abimanyu sambil sedikit malu.
Abimanyu berharap, pameran semacam ini kalau bisa jangan hanya setahun sekali, dan semoga TNI semakin solid dan profesional.“Dirgahayu TNI ke 73 Tahun”, pungkasnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata pengunjung pameran Alutsista di hari bukan hanya masyarakat sekitar kota Semarang saja, tetapi ada yang datang dari Blora, Grobogan, Rembang, Pekalongan dan kota-kota lain di Jawa Tengah. (Skt/Sty)
Posting Komentar