Mataram,- Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) lomba lari TNI International Marathon (TIM) Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengatakan, dana pendaftaran lomba lari TIM sebagian akan didonasikan kepada korban gempa Lombok.
"Sebagian dana pendaftaran nanti akan disumbangkan untuk membantu saudara-suadara kita yang menjadi korban gempa Lombok," jelas Danstagaspen saat press conference di Epicentrum Mall Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/11/18).
Sianturi melanjutkan, para peserta marathon yang sudah mendaftar ulang, termasuk Epicentrum Mall sudah lebih 6.000 orang. "Lebih dari 6.000 pelari dari berbagai kategori baik peserta 5K,10K, 21K dan 42K sudah menyatakan siap ikut dalam lomba yang dilaksanakanl 4 November lusa," sambung Kapendam Jaya ini.
Ia juga menjelaskan, peserta TIM dari negara sahabat hampir keseluruhan sudah datang ke Mataram termasuk pelari nasional seluruhanya nuga sudah datang dan sudah mencoba rute yang akan dilintasi.
Dansatgaspen melanjutkan, perhelatan TIM merupakan rangkaikan kegiatan HUT ke-73 TNI, dimana TNI sedang melakukan tanggap darurat di Lombok akibat Gempa Bumi yg menelan korban jiwa, rumah dan inpastutur rusak termasuk pariwisata juga ikut sepi.
Dengan TIM ini, TNI berupaya untuk membangkitkan ekonomi masayarakat Lombok dengan memberikan kepercayaan kepada masyarakat Internasional dan nasional bahwa Lombok sudah bangkit kembali dengan duukungan infastuktur dan fasilitas penginapan, kerajinan masyarakat, budaya dan kuliner yang natinya masyarakat tidak lagi menyodorkan daganganya kepada pelancong, kini pemerintah sudah menempatkan untuk masyatakat berjualan yg bersih dan rapih.
"Diharapkan Lombok segera bangkit kembali dan turis internasional makin banyak datang, karena mereka percaya Lombok sudah aman pasca gempa," pungkasnya.
Posting Komentar