SAMARINDA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono bernostalgia di Kodim 0901/Samarinda (SMD), Senin (12/11/2018).
Kedatangan rombongan Kasad TNI ke Kaltim untuk penutupan TMMD ke-103 di Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, tidak disia-siakan oleh Jenderal TNI Mulyono untuk mampir ke Kodim 0901/Samarinda, guna mengenang serta menyapa prajurit dan PNS Kodim 0901/Smd.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (12/11) sore, rombongan Kasad tiba di Kodim 0901/Smd, jalan Gajah Mada, disambut prajurit dan PNS, serta tarian khas Kaltim.
Untuk diketahui, perwira bintang empat itu merupakan Dandim 0901/Smd ke-17 pada 2000-2003. Bahkan, tidak pungkuri pangkatnya saat ini tidak terlepas dari doa prajurit dan PNS Kodim 0901/Smd, terutama yang bertugas diera kepemimpinannya.
"Kalau tidak mampir, nanti saya dikira sombong, padahal bintang empat saya dari sini. Saya bisa seperti ini karena doa semuanya, kita pernah bersama-sama di Kodim ini, saya yakin banyak yang doakan saya di sini," ucap Kasad, Jenderal TNI Mulyono.
Ketika masuk ruang utama Kodim 0901/Smd, dirinya sempat melihat foto dirinya terpajang di dinding dengan foto-foto Dandim lainnya yang pernah menjabat di Kodim 0901/Smd.
"Saya tidak habis pikir saat lihat foto saya di dinding, kok bisa orang kurus kering seperti saya ini jadi Kasad," ucapnya sambil tersenyum.
Kasad menilai, secara bangunan di Makodim 0901/Smd terdapat perubahan sejak dirinya tidak lagi menjabat, salah satunya aula di belakang Makodim. Pasalnya, dieranya aula tersebut tidak selesai terbangun, karena pekerjanya kabur, tidak menyelesaikan pembangunan. "Ini bukan peninggalan (aula) saya, karena saat itu tidak rampung, ditinggal minggat," terangnya.
Tidak lupa, dia berpesan kepada jajaran Kodim 0901/Smd untuk dapat menjadi pelopor di masyarakat, mulai dari menjaga kondusifitas, serta kegiatan pengembangan masyarakat.
Kasad juga mengapresiasi Kodim 0901/Smd yang dapat membangun rumah pangan lestari, yang isinya terdapat tanaman pertanian, diantatanya lombok, jamur, sayur-sayuran, stroberi hingga sirih.
"Tentara bisa jadi pelopor masyarakat, seperti TNI bisa bertani, karena tugas TNI tidak hanya operasi militer saja, tapi juga turut serta membantu pemerintah daerah," ucapnya.
Kedatangan rombongan Kasad TNI ke Kaltim untuk penutupan TMMD ke-103 di Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, tidak disia-siakan oleh Jenderal TNI Mulyono untuk mampir ke Kodim 0901/Samarinda, guna mengenang serta menyapa prajurit dan PNS Kodim 0901/Smd.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (12/11) sore, rombongan Kasad tiba di Kodim 0901/Smd, jalan Gajah Mada, disambut prajurit dan PNS, serta tarian khas Kaltim.
Untuk diketahui, perwira bintang empat itu merupakan Dandim 0901/Smd ke-17 pada 2000-2003. Bahkan, tidak pungkuri pangkatnya saat ini tidak terlepas dari doa prajurit dan PNS Kodim 0901/Smd, terutama yang bertugas diera kepemimpinannya.
"Kalau tidak mampir, nanti saya dikira sombong, padahal bintang empat saya dari sini. Saya bisa seperti ini karena doa semuanya, kita pernah bersama-sama di Kodim ini, saya yakin banyak yang doakan saya di sini," ucap Kasad, Jenderal TNI Mulyono.
Ketika masuk ruang utama Kodim 0901/Smd, dirinya sempat melihat foto dirinya terpajang di dinding dengan foto-foto Dandim lainnya yang pernah menjabat di Kodim 0901/Smd.
"Saya tidak habis pikir saat lihat foto saya di dinding, kok bisa orang kurus kering seperti saya ini jadi Kasad," ucapnya sambil tersenyum.
Kasad menilai, secara bangunan di Makodim 0901/Smd terdapat perubahan sejak dirinya tidak lagi menjabat, salah satunya aula di belakang Makodim. Pasalnya, dieranya aula tersebut tidak selesai terbangun, karena pekerjanya kabur, tidak menyelesaikan pembangunan. "Ini bukan peninggalan (aula) saya, karena saat itu tidak rampung, ditinggal minggat," terangnya.
Tidak lupa, dia berpesan kepada jajaran Kodim 0901/Smd untuk dapat menjadi pelopor di masyarakat, mulai dari menjaga kondusifitas, serta kegiatan pengembangan masyarakat.
Kasad juga mengapresiasi Kodim 0901/Smd yang dapat membangun rumah pangan lestari, yang isinya terdapat tanaman pertanian, diantatanya lombok, jamur, sayur-sayuran, stroberi hingga sirih.
"Tentara bisa jadi pelopor masyarakat, seperti TNI bisa bertani, karena tugas TNI tidak hanya operasi militer saja, tapi juga turut serta membantu pemerintah daerah," ucapnya.
Posting Komentar