Magelang, - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin Upacara Wisuda 136 Purnawirawan Perwira Tinggi (Purnawira Pati) TNI AD di Gedung Lilly Rohli Akademi Militer (Akmil), Magelang, Minggu (11/11/2018).
Para wisudawan purnawira Pati terdiri dari satu orang Jenderal berbintang empat yaitu Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo (Mantan Panglima TNI), 10 orang Letjen TNI (Purn) 46 orang Mayjen TN (Purn) dan 74 orang Pati berbintang satu (Brigjen TNI Purn) yang diantara terdapat empat orang wisudawati (Kowad)
Rangkaian kegiatan Wisuda Purnawira Pati TNI AD berlangsung mulai tanggal 9 sampai dengan 11 November 2018 dan bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Akmil yang jatuh pada setiap tanggal 11 Nopember.
Diawali dengan penyambutan di pintu gerbang Akmil, tradisi Puncak Tidar, malam temu kangen dan sebagai puncak acaranya adalah Upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD di Gedung Lily Rochli Kesatrian Akmil.Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan tentang hakekat Prosesi Wisuda Purnawira, yang menurutnya merupakan wujud penghargaan dan ungkapan rasa hormat yang tulus dari segenap keluarga besar TNI Angkatan Darat kepada para Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat atas pengabdiannya sejak mengawali dinas aktif hingga saat memasuki masa purna tugas.
Sedangkan untuk pelaksanaan di Akmil sendiri tidak terlepas untuk memotivasi para Taruna untuk mencapai puncak pengabdian terbaik.
“ Apa yang para Wisudawan/ Wisudawati tunjukkan saat ini, merupakan impian dan cita-cita mulia dari setiap Perwira TNI Angkatan Darat. Oleh karenanya, momen wisuda purnawira ini merupakan persembahan tertinggi yang dapat kami berikan, sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih dan kebanggaan tulus dari kami sebagai generasi-generasi penerus TNI Angkatan Darat, “ ujar Kasad.
Diungkapkan Kasad Jenderal TN Mulyono bahwa bagi prajurit sejati, setiap kenangan menggambarkan jejak pengabdian kepada bangsa dan negara yang tidak pernah terputus. Di Lembah Tidar yang bersejarah ini, jejak pengabdian tersebut dimulai.
Kasad juga menjelaskan jika acara Wisuda Purnawira ini bukanlah penanda garis akhir, melainkan wujud tahapan babak baru dalam episode pengabdian diri para Wisudawan/ Wisudawati kepada bangsa dan negara sebagaimana warga negara Indonesia lainnya.
"Semoga para perwira yang telah purna tugas tetap dapat memberikan kontribusinya yang konstruktif bagi pembangunan TNI Angkatan Darat, karena satus sebagai purnawirawan seyogyanya bukanlah halangan untuk meneruskan dan mewariskan ide, impian, serta harapan demi TNI Angkatan Darat yang maju dan profesional dimasa yang akan datang" harap Kasad kepada Pati yang Diwisuda.
“ Saya yakin dan percaya, dimana pun para Wisudawan/Wisudawati berada dan berkiprah nantinya, tekad dan semangat pengabdian sebagai prajurit Sapta Marga tidak akan pernah luntur, meskipun tidak lagi terikat oleh aturan kemiliteran. Demikian pula kami, akan terus menjaga komitmen untuk mewujudkan TNI Angkatan Darat yang lebih modern, profesional, serta bermartabat sebagaimana yang dicita-citakan oleh para Wisudawan/ Wisudawati, “ tambahnya.
Pada amanatnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono juga menegaskan tentang Pilpres dan Pilleg yang akan dilaksanakan bulan April 2019 mendatang. Menurutnya, agenda nasional tersebut berperan sentral dan krusial bagi masa depan bangsa serta negara, dan sesuai tugas dan kapasitasnya maka TNI AD akan turut membantu, mengawal dan menjaga pelaksanaan pesta demokrasi ini guna menjamin ketertiban dan kenyamanan rakyat dalam menggunakan hak-hak politiknya.
Menurut Alumni Akmil 1983 ini juga masa-masa ini merupakan momen pembuktian atas Netralitas TNI yang menjadi komitmen bangsa, serta sebagai salah satu indikator demokrasi bangsa yang sehat.
"Sejalan dengan itu, bagi para Wisudawan/Wisudawati yang ingin melanjutkan pengabdiannya kepada rakyat melalui jalur politik, kami berharap agar jiwa dan semangat untuk tulus berbakti kepada negara dapat terus dikobarkan"kata Kasad.
"Kiprah para Wisudawan/Wisudawati bersama para Purnawirawan lainnya sangat penting dalam menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai pengabdian kepada seluruh anak bangsa, “ tegas Kasad.
Salah satu point yang penting lainnya yanh menjadi penekanan Kasad adalah mengingatkan purnawira Pati TNI AD yang telah bernaung di bawah bendera partai politik berbeda agar tetap menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan sesama purnawirawan TNI AD karena menurutnya semuanya telah pernah berjuang dan mengabdi bersama-sama di TNI AD.
Pada acara Wisuda Purnawira, selain diberikan piagam, para Pati ini juga dilepas oleh Taruna Akmil dengan diiringi Genderang dan Seruling Canka Lokananta hingga pintu gerbang Kesatrian Akmil.
Posting Komentar