NUBIC,.JAKARTA,.Dalam rangka memperingati hari PAHLAWAN yang jatuh pada tanggal 10 Nopember organisasi KOMPP-PAS (Komite Masyarakat Pecinta Seni Budaya Pendukung Prabowo - Sandi) melakukan acara peringatan Hari Pahlawan dan Dialog Nasional untuk Mewujudkan Pemimpin Nasional Yang Memiliki Jiwa Pahlawan di Sekretariat Nasional Prabowo - Sandi, Jalan Cokroaminoto-Jakarta (17/11).
Acara dirangkai sekaligus dengan mengadakan orasi-orasi dan pagelaran seni hiburan, berupa pembacaan puisi dan lagu-lagu semangat patriotik dari organ Seknas Prabowo Sandi dan KOMPP-PAS di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Dalam acara tersebut, hadir tokoh-tokoh seperti Salamuddin Daeng, Asyari ketua KOMPP-PAS, Ketua Panitia Pelaksana Alan Ruslan, Hj. Teti Harun serta calon legislatif DPRD No. Urut 3 dari Partai Amanat Nasional Putri Ayu Jelita dan lain-lain.
Dalam kegiatan tersebut sempat digambarkan nilai-nilai kepahlawanan yang dilakukan oleh para pejuang pada peristiwa Hari Pahlawan 10 Nopember di Surabaya. Dimana pada peristiwa itulah. Pasukan Inggris dan Belanda mengalami kekalahan oleh pejuang - pejuang Indonesia.
Kemudian dalam kaitannya dengan keadaan sekarang ini, Salamuddin Daeng mengatakan bahwa Indonesia harus berani melepaskan diri dari ketergantungan oleh bangsa asing. Kita harus membangun negara dan bangsa sesuai dengan kemampuan dan ciri khas karakter bangsa kita dan semua itu terakumulasi oleh visi dan misi pemimpin nasional yang benar, ujarnya.
Sementara itu Putri Ayu Jelita Caleg DPRD DKI Jakarta dari PAN dengan No. Urut 3 daerah pemilihan Jakarta Utara mengatakan. Ia ingin mengkaryakan dedikasinya bagi masyarakat sekitarnya dilandasi oleh jiwa kepahlawanan, sadar akan betapa pentingnya keberpihakan wakil rakyat.
Supaya rakyat bisa terangkat, hidup saling bertoleransi antar umat agama untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman dan damai dan memajukan daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota metropolitan dan etalase Indonesia, papar Putri. (P.S).
Posting Komentar