Nubic,.Jakarta,
31 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)-Pelaksanaan tes seleksi kompetensi
dasar (SKD) bagi peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS Bakamla
tahun 2018 yang dinyatakan lolos administrasi sudah mulai terlaksana
hari ini di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) jl. Ciledug
Raya, Komplek Seskoal Cipulir, Rabu (31/10/2018).
Kepala
Bagian Kepegawaian Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Marinir Budi
Santoso, M.A.P mengatakan pelaksanaan SKD hingga 2 November 2018.
Di
gedung R.E Marthadinata panitia seleksi menyediakan sebanyak 200 PC.
Dijadwalkan akan ada sebanyak 1000 peserta tes CPNS Bakamla untuk hari
ini yang terbagi menjadi lima sesi tes.
Terlihat
panitia seleksi CPNS mulai sibuk melakukan pemeriksaan kartu peserta
dengan kartu identitas kemudian dilanjutkan pemeriksaan tubuh (body
scanning) dan diakhiri dengan pemberian pin sebagai kode untuk login
saat pelaksanaan tes kepada para peserta SKD.
Kepala
Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI (Mar) Sandy M Latief hadir dan membuka
pelaksanaan tes CPNS Bakamla RI, dihadapan ratusan peserta SKD, Kepala
Biro Umum mengatakan harus Fokus dalam mengerjakan soal tes CPNS dan
penuh kehati-hatian, semoga usaha dan langkah kalian dalam mengikuti
kegiatan tes CPNS ini diberi kemudahan dan hasil terbaik oleh Tuhan.
Berpikir positif kalau sudah kehendak Tuhan lulus ini merupakan rejeki
kalian dan kalaupun tidak lulus Tuhan sudah menyediakan rejeki yang
terbaik untuk berkarya diluar.
Sebelum
tes dimulai Kepala Koordinator tes CPNS Bakamla RI dari BKN Novi
Rinawati memberikan arahan/himbaun kepada peserta TKD yaitu dilarang
menggunakan aplikasi lain selain CAT seperti kalkulator, panitia
pengawas sudah memasang mata untuk pengawasan dan dibantu CCTV, kalau
kedapatan melakukan kecurangan maka peserta akan di diskualifikasi.
Penilaian kelulusan sepenuhnya dari BKN karena peserta tes memiliki
kategori Passing grade SKD berbeda-beda. Dijelaskan bahwa untuk peserta
SKD jalur umum nilai minimal TKP 143 TIU 80 TWK 75, Cumlaude nilai
kumulatif paling sedikit 298 sedangkan TIU 85, jalur putra putri Papua
dan Papua Barat nilai kumulatif paling sedikit 260 sedangkan TIU 60,
sedangkan jalur ABK nilai kumulatif paling sedikit 260 sedangkan TIU 70.
Posting Komentar