Dua anggota TNI yang terluka dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Pos TNI Distrik Yigi, Kabupaten Nduga dievakuasi dari Distrik Mbua ke Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (13/12/2018) siang.
Evakuasi dua anggota TNI bersama 6 pekerja PT Joy Karya dari Distrik Mbua dipimpin Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar menggunakan helikopter MI-17 milik TNI.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota Yonif 751 Raider yang mengisi Pos TNI Distrik Yigi mengalami luka-luka saat diberondong tembakan oleh anggota KKSB, Selasa (11/12/2018) lalu. Praka Aswat mengalami luka di pelipis kiri terkena serpihan peluru, sementara Pratu Budi mengalami luka tembak di bahu kanan.
“Kedua anggota ini akan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto di Jakarta,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12/2018).
Pada saat yang sama, kata Aidi, juga dilakukan evakuasi terhadap 6 pekerja PT Joy Karya yang sebelumnya diamankan ke Pos TNI Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua. Mereka ditemukan patroli TNI-Polri bersembunyi di hutan sekitar bukit Puncak Kabo secara berurutan pada hari Minggu dan Senin lalu.
“Ke-6 pekerja itu mengerjakan sejumlah proyek bangunan di Distrik Yigi. Mereka lari bersembunyi ke hutan sejak 1 Desember lalu, setelah diberitahu warga setempat akan menjadi sasaran penyisiran KKSB,” ujar Aidi.
Ke-6 pekerja PT Joy Karya tersebut yakni Petrus Tondi (42), Toding Allo (20), Saputra (26), Yusuf Tesa (50), Dedi Parambean (34), dan Martinus Sapan (42). Menurut rencana, ke-6 pekerja ini akan kembali ke tempat tinggal mereka di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (Ong/haipapua)
Posting Komentar