NUBIC, JAKARTA - Dalam rangka menghadapi pelaksanaan Latihan Puncak TNI Angkatan Laut Armada Jaya XXXVII/19 TA. 2019, maka dipandang perlu bagi satuan-satuan kapal Koarmada I yang terIibat didalamnya untuk melaksanakan Glagaspur Tingkat-III (L-3) guna mengukur tingkat kesiapan unsur-unsur dari satuan-satuan kapal tersebut.
Latihan Glasgaspur Tingkat-Ill (L-3) dilaksanakan selama 3 (tiga) hari tanggal 13 Maret hingga 15 Maret 2019 dengan daerah latihan Pangkalan Surabaya, Perairan Laut Jawa, dan pangkalan Jakarta.
Adapun tujuan dari Latihan tersebut adalah untuk Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme Prajurit Koarmada I dan nengukur kesiapan serta kemampuan tempur unsur-unsur Koarmada | sesuai fungsi asasinya, agar dapat melaksanakan tugas utamanya dalam rangka menghadapi Latihan Puncak TNI AL “Latihan Armada Jaya XXXVll/19 TA. 2019”.
Sedang sasaran dari Latihan, yaitu :
- Tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Koarmada I dalam rangka operasi laut dan Latihan Armada Jaya XXXVlI/19 TA. 2019 sesuai dengan fungsi asasinya.
- Tingkatkan kemampuan prajurit baik taktis, teknis di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti udara, peperangan ranjau dan lawan sabotase bawah air.
- Terpeliharanya keterampilan prajurit dalam mengoperasikan alutsista/seluruh pesawat serta peralatan kapal baik sewaco maupun platform secara profesional.
- Terwujudnya kerjasama taktis antar unsur-unsur Koarmada I dalam menghadapi ancaman multi-threat.
Sedangkan Unsur Koarmada I yang terlibat Latihan L-3 :
a. Kapal Perang (KRI) yang terdiri dari: KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359, KRI Imam Bonjol-383, KRI Silas Papare-386, KRI Patimura-371, KRI Semarang - 594, KRI Halasan-630, KRI Clurit - 641, KRI Barakuda-633, KRI Torani-860, serta pesawat udara TNI AL yang terdiri dari Pesawat Cassa TNI AL dan Helly BO-105.
Latihan yang dilaksanakan selama pelayaran dari surabaya menuju Jakarta. Meliputi Latihan pertahanan udara, latihan penembakan malam hari, latihan penanggulangan Bahaya Kebakaran (PEK), Latihan pencarian kapal selam, Latihan Menembak dengan sasaran Pulau Gundul, Latihan Manuver Taktis, Latihan Pembekalan di Laut, Latihan Tempur Laut antara GT Merah lawan GT Biru.
Selain itu, Koarmada | juga menjemput KRI Semarang-594 yang akan memperkuat unsur Satfib Koarmada l, dimana KRI Semarang-594 sudah diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pada tanggal 21 Februari 2019 di Galangan Kapal PT. PAL di Dermaga Ujung, Koarmada II Surabaya. Adapun karateristik KRI Semarang-594, sebagai berikut :
a. KRI Semarang-594 berjenis Landing Platform Dock (LPD).
b. KRI Semarang-594 mampu berlayar hingga 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot.
c. KRI Semarang-594 ini juga dilengkapi Landing Craft Utilities (UCL) yang mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur anoa, 28 truk, dan 3 helikopter.
d. KRI Semarang-594 memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dengan berat 72 ton.
e. KRI Semarang-594 mampu mengangkut hingga 650 prajurit.
f. Fungsi KRI Semarang-594 untuk membantu distribusi militer. baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, juga sebagai kapal bantu rumah sakit untuk bantuan bencana alam. (ps).
Posting Komentar