Jakarta, nusantarabicara.co - Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) merupakan salah satu kegiatan bersama warga untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah dan ajang silaturahmi warga dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (15/4/2019).
“Bagi kami, selaku Aparat Teritorial (Apter), kegiatan seperti Siskamling, tidak hanya dalam rangka menjaga keamanan wilayah, namun juga sebagai media mempererat tali silaturahmi dan kerjasama dengan masyarakat,” ungkap pria yang akrab dipanggil Bambang KB ini.
“Pertemuan dengan warga atau di Jawa Barat dikenal dengan istilah ngadu bako itu, akan semakin mengakrabkan anggota TNI dengan warga. Demikian juga sebaliknya, warga pun akan semakin kenal dan diharapkan dari keakraban tersebut akan mengeratkan jalinan persaudaraan dan kekeluargaan,”imbuhnya.
Bambang pun menegaskan bahwa dirinya senantiasa menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mempelopori berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan yang dihadapinya.
“Tidak hanya individu, kita juga senantiasa mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan mereka. Ini penting, karena jumlah aparat keamanan yang ada sangat terbatas, termasuk Babinsa kita yang minimal satu orang membina dua desa, bahkan lebih,”tegasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut lulusan Akmil 2000 ini, dirinya menjadikan Babinsa sebagai ujung tombaknya satuan dilapangan.
“Ujung tombak disini, pada dasarnya menjadi penyambung lidah masyarakat dan turut menjadi bagian solusi pada kesempatan pertama. Babinsa aktif berkeliling di Desa atau Kelurahan wilayah binaannya, pagi, siang maupun malam. Istilah kita, kantor Babinsa ya dimana warga berkumpul, sehingga mereka dengan cepat mengetahui dan merespon setiap masalah yang ada,’’ ujarnya.
“Seperti yang dilakukan Serka Wijatmoko (Babinsa Koramil 1011-12/Bahaur), setiap malam mengajak warga untuk melaksanakan Siskamling dan ketika ada masyarakat berkumpul, (Serka Wijatmoko) tidak segan-segan untuk bergabung untuk mengetahui apa yang sedang menjadi pembicaraan warga,”imbuhnya.
Kehadiran Babinsa ditengah warga, lanjut Bambang, bukanlah seperti mata-mata, justru menjadi bagian masyarakat dalam rangka menjaga ketahanan dan keamanan wilayah itu.
“Selain itu dengan hadirnya Babinsa akan mempererat hubungan dan Kemanunggalan TNI dan rakyat,’’tuturnya
Sementara itu, dengan keberadaan Babinsa ditengah warga saat Siskamling, Mulyono (49), Ketua RT 01 Desa Bahaur Tengah mengungkapkan bahwa dirinya terpanggil untuk turut serta dalam kegiatan Siskamling tersebut.
“Selama ini wilayah masih terjaga dengan baik dan aman, apa lagi dengan adanya Babinsa yang turut serta saat siskamling, ini sangat membantu warga, sehingga Desa Bahaur Tengah ini dapat aman terkendali,” tandasnya. (Dispenad).
Posting Komentar