Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , » Alami Kecelakaan Tunggal, Warga Koya Yoso Ditolong Satgas Yonif 328

Alami Kecelakaan Tunggal, Warga Koya Yoso Ditolong Satgas Yonif 328

Written By Nusantara Bicara on 31 Mei 2019 | Mei 31, 2019


Jakarta, nusantarabicara.co  - Saat akan membeli makanan untuk buka puasa, Nazarudin (warga Kota Yoso) mengalami kecelakaan tunggal dan beruntung saat itu dirinya ditolong oleh Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han).,dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Jumat (31/5/2019).


Diungkapkan Dansatgas, kecelakaan tunggal yang menimpa Nazarudin terjadi pada Kamis (30/5/2019), di Jalan Poros Koya Koso yang sempit dan banyak tikungan tajam.

“Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan ini, namun kuat dugaan karena jalan yang sempit dan kurang kehati-hatian dari pengendara, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,”ujarnya.

Dansatgas pun mengatakan, informasi terjadinya kecelakaan ini diterima Satgas dari Ibu Caca (Istri korban) yang meminta pertolongan kepada Pos Koya Koso untuk menolong suaminya.

“Diceritakan istri korban, saat itu Nazarudin (41) hendak pergi ke Koya Barat untuk membeli makanan berbuka puasa, namun sepeda motor yang dikendarainya mengalami slip ban sehingga terjatuh,” jelasnya.

“Sebagai Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban kita untuk membantunya,”terang Erwin Iswari.

Dalam upaya memberi pertolongan jelasnya, Pratu Arif jabatan Tamtama Kesehatan Satgas Pos Koya segera bergegas menuju lokasi untuk membantu korban, sekaligus memberikan pertolongan pertama di rumahnya.

“Nazarudin mengalami luka sobek pada bagian pelipisnya dan luka-luka lecet, sehingga Arif melakukan operasi kecil dengan menjahit luka tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan alumni Akmil 2002 ini, walau ada tugas lain yang sedang dikerjakan prajuritnya, namun keselamatan warga yang menjadi prioritas utama.

“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan, tapi kami tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas Satgas karena itulah bentuk perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Ibu Caca pun mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah menolong suaminya, mendapatkan perawatan medis dari Satgas.

“Kami ucapkan terima kasih, berkat Bapak-Bapak Satgas, suami saya dapat diobati luka-lukanya. Semoga apa yang dilakukan oleh TNI (Satgas) dibalas oleh Allah SWT,” pungkasnya.(Dispenad)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara