Timika, nusantarabicara.co ~ Koramil 1710-07/Mapurujaya turut meriahkan Karnaval dalam rangka peringatan Hari pendidikan Nasional dan gerakan millenial anti miras yang di laksanakan di Mapurujaya Distrik mimika timur Kabupaten Mimika, Pada Minggu (05/05/2019).
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Kadistrik Mimika Timur (Ibu Marike Warinussi) tersebut juga di Hadiri oleh Kabak Sunda Polres mimika (Kompol arifin),Kapolsek Miktim ( Iptu Y Mariam), Kapolsek KP3 (Iptu Ferry Merfin Mehue), Kasat Polair (Iptu Jai Limbong), , Ibu2 Persit Ranting 8 Mapurujaya, Para guru dan murid TK,SD,SMP dan SMA /Sederajat serta kurang lebih 500 orang lapisan masyarakat turut hadir memerintahkan kegiatan tersebut.
Menurut Danramil 1710-07/Mapurujaya Lettu Inf Suardi yang juga ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan tentang pentingnya meneladani para pendiri bangsa yang telah memberi sumbangsihnya pada dunia pendidikan nasional, salah satunya tokoh pendidikan Negara Republik Indonesia yaitu Bapak Ki Hajar Dewantara, cita-citanya harus menjadi motivasi untuk terus menjadi penyemangat bagi anak – anak bangsa dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Pendidikan sangatlah penting bagi generasi muda untuk menghadapai kemajuan jaman dan melanjutkan cita cita para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia supaya generasi bangsa tidak terjerumus dengan pergaulan serta lingkungan yang tidak sehat” ungkap Danramil.
Selain itu Lettu Inf Suardi juga menambahkan bahwa kegiatan Karnaval dalam peringatan Hardiknas ini hendaknya menjadi momentum untuk selalu mawas diri dalam memberikan pendidikan terhadap peserta didik , selain kita mempersiapkan kepada generasi muda yang berkarakter Pancasila yang mesti di tanamkan pada generasi muda secara terus menerus dan berkesinambungan, pungkasnya.
Selanjutnya Menurut Ketua Penyelengagara kegiatan Karnaval dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan gerakan millenial anti miras Kadistrik Mimika Timur Ibu Marike Warinussi mengungkapkan hendaknya kegiatan ini menjadi wahana untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang baik dengan menciptakan siswa yang berprestasi, serta menjadi pondasi dalam meningkatkan dunia pendidikan nasional Belajar adalah suatu proses yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter dan membantu kita dimasa yg akan datang. Bukan untuk menjerumuskan bahkan atau merusak masa depan kita. Karena itu dalam belajar juga kita harus bijak. Bukan hanya bijak sesudah belajar", tambahnya.(pendam XVII/Cenderawasih)
Posting Komentar