Jakarta, nusantarabicara.co – Belum tersentuh pelayanan kesehatan karena berada di pulau terpencil, Satgas Pamtas Yonif 755/Yalet Kostrad gelar pengobatan gratis keliling di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Papua.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 755/Yalet Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Kamis (13/6/2019).
Kimaam adalah salah satu Distrik di Kabupaten Merauke. Distrik ini memiliki 11 kampung yang lokasinya berada di Pulau Yos Sudarso. Untuk sampai ke wilayah ini hanya bisa ditempuh lewat jalur laut atau udara.
Agus mengungkapkan, karena letaknya berada di pulau terpencil sehingga warga masyarakat Distrik Kimaam hampir kurang tersentuh masalah pelayanan kesehatan. Untuk itu, Satgas berinisiatif bekerjasama dengan Puskesmas Pusat Distrik Dabra, menggelar pelayanan kesehatan gratis beberapa waktu lalu.
“Tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat Distrik Kimaam yang selama ini tidak tersentuh pelayanan kesehatan dari pemerintah setempat," tuturnya.
Ini disebabkan selain kondisi ekonomi, juga kondisi geografisnya yang terpencil dan hanya dapat dijangkau menggunakan perahu kecil, tambah Agus.
Lebih lanjut disampaikan Agus, pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan Satgas bersama Puskesmas tersebut yaitu berupa pemeriksaan kesehatan bagi seluruh warga setempat. Bukan hanya itu, pihaknya juga memberikan vaksin polio bagi anak-anak untuk mencegah penyakit polio pada anak.
“Kita ingin anak-anak Indonesia, termasuk yang berada di Distrik Kimaam terhindar dari penyakit polio, sekaligus penyakit cacingan, demam, dan lainnya,” ujar Agus.
Sejauh ini sudah tiga kampung yang telah disasar oleh Satgas, yaitu Kampung Turiram, Kumbis, dan Kampung Komolom.
“Selama dua hari berkeliling di Distrik Kimaam, tim kesehatan kita baru menjangkau tiga kampung,” katanya.
Ia pun berencana akan terus melakukan kegiatan ini sampai ke pelosok kampung lainnya demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu salah satu Kepala Kampung Kumbis, Rotamus (41 th), mengucapkan rasa bangganya sekaligus sangat berterimakasih atas kedatangan tim kesehatan Satgas ke kampungnya.
Bagaimana tidak, tutur Rotamus, para prajurit TNI AD ini dengan rela mengabdikan diri serta waktunya untuk kesejahteraan warga di desanya yang cukup sulit dijangkau.
“Berkat perjuangan saudara TNI dan dari Puskesmas sekalian, warga disini serta anak anak kami bisa merasakan pelayanan kesehatan," imbuh Rotamus. (Dispenad)
Posting Komentar