Sambas, nusantarabicara.co - Babinsa Koramil 1202-10/Jawai, (14/6) Sertu Saldi mengawasi latihan pencak silat kelabang merah, yang rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu dan hari Minggu di Makoramil 1202-10/Jawai, Desa Sentabang, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Kegiatan beladiri pencak silat yang merupakan warisan budaya asli Indonesia sejak dari dahulu turun temurun dan dari generasi ke generasi.
Sementara itu, Dandim 1202/Singkawang Letkol Arm Viktor J.L Lopulalan, S.Sos., menyampaikan, latihan Pencak silat kelabang merah yang diwadahi Koramil 1202-10/Jawai di ikuti 10 orang remaja dari Desa Sentabang dilatih oleh Sdra. Uray Edi. Ini sudah merupakan bagian dari kegiatan Satuan Kewilayahan, Babinsa selalu hadir untuk membantu masyarakat di Desa binaan dalam setiap kegiatan apapun yang bersifat kemasyarakatan.
Lanjutnya, tujuan dari kegiatan tersebut adalah, untuk memupuk kedisiplinan serta sportifitas, pembinaan mental dan olah kesehatan serta melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia. Selain itu juga untuk menumbuhkan kebersamaan serta menjalin tali silaturrahmi yang baik dan harmonis antara TNI dan masyarakat khususnya di wilayah Koramil 1202-10/Jawai.
"Selain untuk olah raga dan kesehatan, juga sebagai bekal untuk membeladiri apabila sewaktu-waktu ada gangguan dari orang-orang yang ingin mencelakai," ucap Dandim.
Pada kesempatan itu Dandim juga menyampaikan, pencak silat merupakan warisan leluhur dan jati diri bangsa Indonesia, yang harus dilestarikan. Banyak nilai-nilai yang positif terkandung di dalam beladiri ini, diantaranya tentang etika, sopan santun dan disiplin.
"Kodim siap mewadahi kegiatan yang positif seperti ini, selain untuk prestasi juga dapat mencegah para generasi muda ke hal-hal yang negatif," ujar Dandim mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Posting Komentar