.

Lebanon, nusantarabicara.co  – Merayakan Idul Fitri di medan tugas yang jauh dari keluarga dan tanah air, tetap memberikan kebahagian tersendiri bagi Satgas Yonmek TNI XXIII-M/UNIFIL.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indobatt, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, dalam rilis tertulisnya di Lebanon, Kamis (6/6/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII/UNIFIL (United Interm Force In Lebanon) yang lebih dikenal dengan sebutan Satgas Indobatt merayakan Lebaran secara sederhana namun penuh kebahagian dengan menggelar Shalat Idul Fitri 1440 H/2019 M di Lapangan Soekarno UNP 7-1 Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan pada Selasa (4/6/2019).

“Walapun dilaksanakan satu hari sebelum perayaan lebaran di Indonesia ini, gema takbir membahana di bumi Lebanon sebagai tanda berakhirnya bulan suci Ramadhan menyambut fajar kemenangan dan kebahagiaan Hari Raya IdulFitri 1440 H sebaga iberkat limpahan Rahmat dan Maghfiroh Allah SWT,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam menyambut hari kemenangan ini, segenap prajurit Satgas melaksanakan Shalat Ied di Lapangan Soekarno Markas Indobatt secara berjamaah.

“Kegiatan ini dipimpin Imam Syekh Abdullah seorang tokoh agama Lebanon, dilanjutkan dengan ceramah Idul Fitri yang disampaikan oleh Serma H. Hasani,”ucapnya.

Arfa Yudha Prasetya berpesan kepada prajurit untuk membangkitkan semangat dan motivasinya dalam mengemban tugas sebagai penjaga perdamaian.

“Merayakan Idul fitri di medan tugas merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan setiap prajurit, marilah kita rayakan kemenangan dengan penuh kebahagiaan sehingga kita semakin professional dan tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,” tandasnya.

Sementara itu Serma H. Hasani, dalam ceramahnya menyampaikan, makna perlaksanaan Ibadah Puasa selama bulan Suci Ramadhan.

“Bulan Suci Ramadhan tidak hanya melatih kita untuk dapat mengendalikan diri dari segala nafsu duniawi namun juga merupakan pelajaran bagi kita untuk dapat merasakan kesulitan saudara-saudara kita yang masih belum mampu untuk mendapatkan makan dan minum dengan layak,”jelasnya.

Untuk itu katanya, jadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dengan harapan selesai melaksanakan puasa Ramdhan selama satu bulan penuh.

“Kita menjadi manusia baru dan kembali Fitri untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin taat dalam menjalankan ibadah, terlebih dalam masa penugasan ini sehingga setiap tugas yang dijalani menjadi berkah bagi kita semua,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan sholat Idul fitri, seluruh prajurit melaksanakan Halal Bihalal dengan bersalam-salaman untuk saling memaafkan dilanjutkan dengan kegiatan ramah-tamah sambil mencicipi hidangan Ketupat Lebaran yang menjadikan suasana menjadi semakin ceria dan bahagia, karena walaupun berada di Lebanon tetap dapat menikmati ketupat lebaran yang menjadi hidangan khas lebaran. (Dispenad)