Jakarta, nusantarabicara.co - Silaturahmi yang dilaksanakan Satgas Pamtas 328/DGH, kepada Kepala Kampung Ujung Karang, dalam rangka mencegah peredaran miras dan narkoba di perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S. Sos., M.Tr (Han).,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (15/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, silaturahmi ini sebagai wujud menjaga kemanunggalan TNI-Rakyat serta mendekatkan diri dengan Tokoh Masyarakat dan warga Kampung Ujung Karang.
"Dengan silaturahmi yang baik, hubungan kita (Satgas) dengan warga tidak ada sekat, sehingga setiap permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara bersama pula, "ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Kampung Ujung Karang merupakan sebuah kampung yang berbatasan dengan dua Kampung, yaitu Yetti dan Pitewi.
"Kampung Ujung Karang ini menjadi pusat keramaian dan tempat berkumpulnya masyarakat dari beberapa kampung di wilayah Distrik Arso Timur, sehingga anjangsana ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, " ucapnya.
Ditambahkan Erwin Iswari, anjangsana pada Jumat (14/6/2019) ini merupakan undangan dari bapak Kepala Kampung Ujung Karang,
"Karena kampung ini berada di pertigaan jalan, sehingga sangat rawan terhadap peredaran miras dan narkotika," jelasnya.
Sementara itu Kepala Kampung Ujung Karang, Moris Mekawa, menyampaikan bahwa masyarakatnya menolak segala bentuk peredaran miras dan narkoba.
"Kami harapkan bantuan dari bapak Satgas dalam menjaga keamanan kampung dari peredaran miras dan narkoba, apalagi sering terjadi perkelahian karena pengaruh miras," tuturnya.
Dirinya berharap, jalinan silaturahmi yang baik dengan aparat TNI akan membuat warga yang lain makin sadar untuk ikut peduli menjaga ketertiban.
"Tak ada gunanya minum miras karena akan menyengsarakan diri sendiri dan orang lain, demikian juga narkoba hanya merusak kesehatan dan perilaku, "pungkasnya. (Dispenad)
Posting Komentar