JAKARTA, nusantarabicara.co – Sebagai wujud penghargaan atas keberhasilan dalam mempertahankan juara umum _Australian Army Skill at Arms Meeting_ (AASAM) 12 kali berturut-turut, para petembak TNI AD mendapatkan apresiasi uang pembinaan sebesar 1, 25 Miliar dari PT. Pindad (Persero).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Mabesad, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Diungkapkan Kadispenad, dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam sambutannya Dirut PT. Pindad, Abraham Mose mengatakan bahwa keberhasilan kontingen petembak TNI AD mempertahankan juara umum AASAM yang digelar di Australia pada 26 Maret - 2 April 2019 lalu, merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan prestasi para petembak TNI AD, PT. Pindad memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp. 1.25 Milyar,” ujar Candra.
“Uang pembinaan yang diserahkan oleh Dirut PT. Pindad tersebut diterima langsung pimpinan kontingen AASAM 2019 (Mayor Inf Morison Chandra Karundeng),” tambahnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Abraham Mose mengatakan bahwa dirinya bangga karena prestasi para petembak TNI AD di AASAM selalu menggunakan senjata dan munisi buatan PT Pindad (Persero), dan ini menurutnya, menunjukkan bahwa kualitas senjata buatan dalam negeri mampu bersaing bahkan mengungguli produk buatan negara-negara lain.
“Kebanggaan kami makin lengkap, karena petembak TNI AD menggunakan produk Pindad, senjata dan munisinya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, atas nama jajaran Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Pindad, Abraham Mose mengucapkan terima kasih kepada kontingen AASAM yang sudah memenangkan kejuaraan ini.
“Kami (PT. Pindad) menyampaikan terima kasih, karena secara tidak langsung sudah mempromosikan produk PT. Pindad secara internasional," ujar Abraham Mose.
"Dampaknya sangat terasa, setelah itu kami banyak didatangi negara lain yang tertarik dengan produk buatan PT. Pindad,” imbuhnya.
Terkait dengan penghargaan yang diberikan PT. Pindad, Abraham Mose menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan ini sudah dibahas dalam _float director meeting_ atas persetujuan Komisaris Utama.
“Penghargaan ini merupakan komitmen PT. Pindad untuk terus memberikan _support_ kepada petembak TNI AD yang berhasil mengharumkan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Abraham Mose, PT. Pindad juga berharap kepada para petembak dan pimpinan TNI AD untuk menyampaikan masukan mengenai produk Pindad untuk peningkatan ke depannya.
“Tentunya produk kami tidak luput dari kekurangan, untuk itu kami memerlukan kritik maupun saran yang hasilnya akan bermanfaat bagi kami untuk melakukan inovasi dan _improvement_ sehingga diharapkan ke depan, PT. Pindad akan lebih besar dan mampu mendukung TNI AD, kita lebih baik lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, setelah acara penyerahan apresiasi, Kasad pun mengucapkan terima kasih kepada PT. Pindad yang mengapresiasi dan mendukung kontingen AASAM TNI AD selama ini.
“Sesuatu yang membanggakan bagi bangsa dan negara, prajurit TNI AD juga secara tidak langsung sebagai _marketing_ PT. Pindad, memperlihatkan kualitas produk buatan dalam negeri,” tuturnya.
Kontingen tembak TNI AD yang dipimpin Mayor Inf Morison ini, berhasil meraih 21 medali emas, 14 perak, dan 10 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan dalam ajang yang diikuti 20 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa. (Dispenad)
Posting Komentar