PAPUA, nusantarabicara.co - Menjadi pasukan pengamanan perbatasan sudah menjadi kewajiban bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), begitu pula yang dilaksanakan oleh anggota Satgas Yonif 725/Wrg Pos Somografi pimpinan Letda Inf Fransiskus Ngganggu yang ditugaskan untuk menjaga perbatasan Republik Indonesia - Papua New Guinea.
Disamping menjalankan tugas pokoknya dalam menjaga kemanan perbatasan seperti patroli patok perbatasan antara RI-PNG, Satgas Yonif 725/Wrg khususnya anggota yang berada di Pos Somografi juga melaksanakan kegiatan teritorial demi terwujudnya kemunggalan TNI dengan Rakyat.
Salah satunya melaksanakan anjangsana ke rumah warga yang dipimpin oleh Wadan Pos Somografi Sersan Dua Haryanto. Dalam kegiatan ini juga anggota Pos Somografi memberikan layanan kesehatan baik itu memeriksa kesehatan maupun pengobatan masyarakat perbatasan secara gratis tepatnya di Kampung Somografi, Distrik Web, Kab. Keerom. Selasa, (16/7).
Hal inipun direspon dan disambut baik oleh masyarakat, seperti yang disampikan oleh Isyaksam yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat Kampung Somografi. "Puji Tuhan, kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, berkat bapak-bapak TNI di Pos juga masyarakat sangat terbantu dan senang dengan kehadiran bapak-bapak TNI", ungkap Isyaksam.
Ditempat yang berbeda, Dansatgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendri Ginting S., S.I.P., mengatakan, kegiatan anjangsana tersebut bertujuan untuk memupuk silaturahmi dengan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan yang merupakan wilayah binaan Satgas Yonif 725/Wrg.
"Sebagai tentara rakyat, sudah semestinya dimanapun TNI berada TNI harus mendekatkan diri dengan masyarakat, karena Rakyat adalah ibu kandung TNI. Dengan demikian diharapkan ikatan yang telah terjalin selama ini dapat terjaga dengan baik dan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat", tutup Dansatgas. (*)
Posting Komentar