PANDEGLANG, nusantarabicara.co - Kepala BNPB pusat, Letjen TNI Doni Monardo di dampingi Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno, Bupati Pandeglang. Hj Irna Narulita SE. MM dan Kepala BPBD Provinsi Banten adakan kunjungan Pasca Gempa yang terjadi di Wilayah Pandeglang (3/8/19).
Gempa yang berpotensi Tsunami ini yang terjadi Jumat sore getarannya sangat terasa di wilyah Banten, DKI, Jabar hingga Lampung.
Kepala BNPB pusat, Letjen TNI Doni Monardo meninjau langsung wilayah yang terdampak gempa yang berada di Kabupaten Pandeglang, diataranya Kp Karoya, Ds Panjang Jaya Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.
Ada dua rumah yang dinyatakan rusak berat, diantaranya rumah Bpk Marsani dan rumah Bpk Ust Sawiri.
Dalam kesempatam ini kepala BNPB pusat, Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan bahwa potensi gempa bukan berita hoak.
"Potensi gempa bukan berita hoak namun gempa tsb bisa terjadi kapan saja dan tidak pernah ada di dunia ini yang mengetahui kapan adanya gempa" katanya.
"Untuk langkah ke depan masyarakat harus menyiapkan suatu konsep tentang simulasi penanggulangan bencana dan melibatkan warga" tuturnya.
Disatu sisi Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita SE.MM mengucapkan terimakasih kepada Danrem 064/MY dan Dandim 0601/Pandeglang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Danrem 064/MY dan pak Dandim 0601/Pandeglang karena jam 19. 00 pasca gempa TNI sudah berada di lokasi " ujar Bupati Pandeglang.
Selanjutnya rombongan meninjau Huntara yang berada di Kp Citanggok Kecamatan Labuan dan peninjauan ke Huntara Reforma Agraria yang berada di Ds Mekarsari Kecamatan Panimbang.(Penrem 064)
Posting Komentar