Sambas, nusantarabicara.co - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengajak kepada masyarakat khususnya masyarakat Sambas untuk menggalakkan kembali budaya gotong-royong kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Pangdam XII/Tpr saat memberikan sambutan pada pameran pembangunan dalam rangka Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XIV Provinsi Kalimantan Barat serta memperingati Hari Jadi ke-388 Kota Sambas dan HUT perpindahan ibukota Kabupaten Sambas ke-20 di halaman Kantor Bupati Sambas sore tadi yang dibuka oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Sambas, Pangdam XII/Tpr, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar diikuti tabuhan Tahar oleh Forkopimda Sambas dan Ketua Persit KCK PD XII/Tpr.
Menurut Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dengan gotong royong akan menjadi penangkal masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, dimana mulai melunturkan rasa kebersamaan dan gotong-royong, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama serta kesadaran saling membantu sudah mulai memudar.
Dijelaskan oleh Pangdam XII/Tpr dengan adanya sikap gotong royong pada masyarakat akan meningkatkan rasa cinta tanah air, menumbuhkan rasa Nasionalisme dan mempunyai wawasan kebangsaan, menumbuhkan semangat Bhineka Tunggal Ika, membentuk karakter yang baik, sehingga akan terbentuk disiplin yang tinggi, berjiwa patriotisme, mampu bekerjasama dan memiliki jiwa korsa dan kreatifitas.
Sedangkan terkait dengan pameran pembangunan Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan, pameran ini adalah untuk mempromosikan dan merupakan suatu potret wilayah sebagai sarana dan prasarana masyarakat untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat perkembangan pembangunan di wilayahnya.
"Sehingga masyarakat akan dapat mengaplikasikan potensi unggulan yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan," katanya.
Pangdam XII/Tpr berharap pameran pembangunan dapat meningkatkan kegiatan gotong-royong sesama masyarakat untuk menciptakan pembangunan di wilayah masing-masing, sehingga program gotong- royong benar-benar merupakan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya diharapkan bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak. Roda perekonomian harus dapat berjalan lancar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Provinsi Kalimantan Barat yang lebih maju.
"Untuk itu, mari kita bangun sinergitas kerja sama yang lebih baik dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ajak Pangdam XII/Tpr.
Diakhir sambutan Pangdam XII/Tpr berpantun, "Ikan kakap ikan sebatok yang paling nyaman dimasak pakai santan, tujuan panglima datang ke sitok untuk menghadiri undangan dari Sambas. Nanam kacang pakai pancang. Pancangnya dibuat dari batang keringan mungkin Panglima datang agak lancang, datang kesitok nyuruh tuan dan nyonya nerima sambutan, tutupnya mengakhiri sambutan.
Sedangkan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili dalam sambutannya mengatakan, pameran pembangunan secara rutin dilaksanakan oleh Pemda Kab. Sambas dengan tujuan agar seluruh masyarakat mendapatkan informasi terkait program pembangunan di Kab. Sambas, baik dari sektor pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan sosial budaya.
Untuk diketahui, Pameran pembangunan kali ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, GOW Kab. Sambas, Perbankan, Polres, Kodim 1202/Skw, Yonif 645/Gty, Perguruan Tinggi di Sambas, Para Pelaku UMKM, Tim Penggerak PKK Provinsi dan 14 Kab/Kota se-Kalbar, Kelompok Tani Nelayan Andalan serta Dinas Pertanian Kab/Kota se-Kalbar.
Selain dalam rangka Pencanangan BBGRM XIV dan hari jadi Kota Sambas pameran pembangunan ini digelar juga dalam rangka HUT RI Ke-74, HKG PKK ke-47, PEDA KTNA XI, Hari Krida Pertanian ke-47, Hari Pangan Sedunia Ke-39, Harganas XXVI dan Pencanangan PKK KB-Kes Tingkat Prov. Kalbar Tahun 2019. (Pendam XII/Tpr)
Posting Komentar