Papua, nusantarabicara.co - Setiap orang tidak ada yang menginginkan mengalami kecelakaan lalu lintas, namun ketika semua itu terjadi apa mau dikata namanya musibah, ungkap saudara Marthen Toding yang mengalami kecelakaan di kampung nyamuk km 9 Kota Jayapura Provinsi Papua. Minggu (14/06/2020)
Pos Koya Koso dibawah pimpinan Danpos Letda Inf Abel bersama satu tim personil Pos Koya Koso yang mendapatkan laporan dari masyarakat yang melintas di depan Pos Koya Koso tentang adanya kecelakaan lalu lintas tersebut langsung mengambil tindakan dengan bergerak cepat menuju lokasi terjadinya kecelakaan.
Sesampainya di lokasi personil Satgas bersama pihak kepolisian serta masyarakat lainnya memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan.
Menurut keterangan masyarakat sekitar kecelakaan berawal ketika mobil truk DS9213 AB yang di kendarai oleh saudara Hajuddin Lala umur 54 tahun yang tinggal di kampung Sanggaria Arso 1 Kab. Keerom melaju dari arah Kab. Keerom, ketika berada di kampung nyamuk mau putar arah kemudian dari arah belakang akibat kurang hati-hati muncul motor yang di kendarai oleh saudara Marthen Toding umur 18 tahun alamat kampung Koya Koso yang berboncengan dengan saudara Rahel Sampe umur 21 tahun alamat kampung Koya Koso menabrak pintu kanan mobil truk yang di kendarai bapak Hajuddin Lala yang mengakibatkan benturan dan penumpang motor terlempar ke sisi kanan jalan.
Akibatnya kedua penumpang motor mengalami luka dibagian kaki dan tangan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Koya Barat sedangkan pengemudi truk mengalami luka di bagian kaki dan diamankan di Polsek Muara Tami untuk menghindari amukan masyarakat setempat.
Saat ini kecelakaan lalu lintas tersebut sudah dalam penanganan Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Muara Tami.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol dalam keterangannya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, baik itu roda dua atau lebih agar terhindar dari kecelakaan seperti yang dialami oleh saudara Hajuddin Lala, Marthen Toding dan Rahel Sampe ini, kalau sudah begini yang rugi bukan siapa-siapa tapi kita sendiri.(Pen Satgas Yonif 713/ST)
Posting Komentar