Papua, nusantarabicara.co - Setelah diterima oleh Dankolakopsrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan yang bertempat di Pangkalan Utama TNI-AL Jayapura, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 413/Bremoro melaksanakan Prosedur Karantina sebelum memasuki Pos masing-masing. Adapun tempat yang dipilih oleh Dankolakopsrem 172/PWY yaitu di Rindam XVII/Cendrawasih atau biasa disebut Ifar Gunung.
Prosedur Karantina ini dimaksudkan dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona yang saat ini mulai merebak di Tanah Papua Khususnya di Daerah Penugasan yang akan ditempati nanti. Walaupun sebelum Penerimaan Satuan Penugasan oleh Dankolakopsrem 172/PWY Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 413/Bremoro sudah melaksanakan Rapid test secara keseluruhan dan dinyatakan Non Reaktif, namun upaya Preventif ini tetap perlu dilaksanakan.
Untuk Menjaga Kondisi Fisik agar selalu siap operasional, Dansatgas Yonif 413/Bremoro Mayor Inf Anggun Wuryanto S.H., M.Han menginisiasi Prajuritnya untuk melaksanakan olahraga pagi. Adapun olahraga yang tepat dalam menunjang Fisik Prajurit yaitu melaksanakan Jalan Sehat selama 1 jam dengan menggunakan Senjata mengelilingi Ksatrian Rindam XVII/Cendrawasih Ifar Gunung.
"Prajurit Bremoro harus senantiasa memelihara Fisik mereka, selain upaya untuk Mencegah Penyebaran virus Corona, juga guna menghindari dari gigitan Nyamuk Malaria, dimana di wilayah ini Endemik Malaria sangat tinggi." Ujar Danyon dalam pengarahan nya setelah melaksanakan Jalan Sehat. Mengakhiri Kegiatan pembinaan fisik, tak lupa Prajurit Bremoro menunjukan tarian perang nya melalui yel-yel yang heroik nan semangat. " Kunci sukses dalam setiap kegiatan adalah bergembira, maka kami gelorakan kegembiraan kami melalui yel-yel tarian perang." Tegas Dansatgas pada akhir pengarahannya.(Lettu Arm Lulu Yulandara)
Posting Komentar