.

Jakarta, nusantarabicara.co – KANIT 3 NARKOBA PMJ buat program POLISI BAGI-BAGI MAKAN (SIBAKAN) bersama kaum du'afa dan rakyat miskin, disaat kenaikan pangkat dan dihari ultah Bhayangkara ke 74.

Gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, tegas namun humanisnya nampaknya terus digaungkan oleh Kasubnit 3 Unit 3 Narkoba Polda Metro Jaya, Iptu.Yentor Witro, SH, MH. Setelah menerima kenaikan pangkat hari ini lalu beliau melaksanakan kegiatan tasyakuran dengan cara mengundang masyarakat kekediamannya di Joglo Raya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. kemarin dihalaman rumah witro kasubnit 3 narkoba itu telah dilaksanakan kegiatan Makan Bersama dengan kaum dhuafa dan masyarakat lemah.

SIBAKAN (Polisi Bagi-bagi Makanan) Ini adalah salah satu program kegitan sebagai sarana syukuran dan silaturahmi sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengingatkan dirinya bahwa mempunyai kesamaan hidup dengan mereka yang kesehari-harinya hidup dengan kesederhanaan sampai saat ini.

Telihat seratusan kaum dhuafa yang terdiri dari tukang parkir, pedagang pasar, tukang bangunan dan juga tukang ojek yang biasa mangkal dan tinggal berada di sekitar rumahnya.

“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, dan tentunya seluruh elemen masyarakat kami rangkul untuk bersama menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Insya Allah kegiatan ini akan kami adakan setiap hari jum'at selesai sholat jum'at,” jelas beliau saat didampingi Ketua Umum Perkumpulan Advokat Betawi (PADI) Alfaqir.M.Kurnia Akhyat, SH, yang diundang hadir khusus untuk memimpin membacakan do'a dalam acara kegiatan tasyakuran tersebut.

Lebih lanjut Kasubnit 3 Narkoba PMJ beliau menjelaskan bahwa kegiatan Makan Bersama kali ini adalah kerjasama dari Keluarga dan Sahabat" saya.  Dengan kegiatan sosial seperti ini diharapkan Kita Sebagai wadah atau sarana untuk kita lebih dekat dengan warga dan mau berbagi dengan mereka.

“Paradigma Polisi ditakuti sudah tidak jamannya, sekarang Polisi adalah mitra dan sahabat masyarakat,” tambah beliau.

Dihadapan para dhuafa beliau mengajak mereka untuk ikut aktif dalam menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk, terutama dalam situasi Covid_19.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi semata, namun dengan dukungan bapak dan ibu semua, maka kepolisian akan lebih mudah menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman,” ujar Kasubnit 3 PMJ itu.

lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program sosial ini demi mendekatkan diri dengan masyarakat, sampai level terbawah sekalipun.

Sementara itu, widido (35) salah satu pekerja kuli bangunan yang tinggal sementara dekat dengan lokasi kegiatan mengaku senang dengan kegiatan ini. “Dulu saya masuk dekat dan kenal dengan polisi takut, tapi sekarang tidak lagi, sudah biasa apalagi mendapat makan gratis, dan bukan hanya baru kali ini saja dilakukan beliau, jangan bosan bosan ya pak polisi,” tutupnya.(Asep Supena)