Lembang, nusantarabicara.co - Pembangunan sumber daya
manusia (SDM) unggul merupakan tugas bersama seluruh komponen bangsa dalam
menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM unggul,
tangguh dan berkualitas secara fisik dan mental berdampak positif terhadap daya
saing dan kemandirian bangsa guna mendukung pembangunan nasional dalam
mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Integrasi TNI-Polri bersama komponen bangsa
menjadi salah satu kunci dalam menjaga stabilitas keamanan negara guna
mendukung program pembangunan SDM unggul. “Untuk itu, perlu dirumuskan langkah
konkrit agar integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa tetap terjaga, saling
mendukung untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional sehingga pembangunan
SDM unggul menuju Indonesia maju dapat berjalan sesuai rencana,” ujar
Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han), saat membuka Seminar
Pra Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Pasis Seskoau Angkatan Ke-57
di Seskoau, Lembang, Selasa (11/08/2020).
Seminar yang bertemakan “Optimalisasi
Integrasi TNI Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mendukung Program
Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat”
mengundang narasumber antara lain Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan
T., M.D.S., memaparkan Bersama Membangun SDM Unggul Untuk Indonesia Maju,
kemudian Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik (Magister dan Doktoral)
Universitas Padjajaran Prof. Muradi, S.S., M.Si., Ph.D., memaparkan Integrasi
TNI Polri : Aktor Keamanan dan Pembangunan SDM Unggul, Direktur
Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Bapak Ngasiman
Djoyonegoro menjelaskan Peran TNI Polri Dalam Mendukung Visi SDM Unggul dan
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Bapak Neta S. Pane memaparkan
Optimalisasi Integrasi TNI Polri Guna Mendukung Pembangunan SDM Unggul : Perlu
Standar Moral dan Integritas yang Tinggi, serta moderator Dr.Virienia Puspita,
M.Pd.
Menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi
Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru,
maka seminar Pra PKB Juang ini diadakan secara daring dengan melibatkan peserta seminar baik mahasiswa dari
beberapa perguruan tinggi dan masyarakat umum, kurang lebih sebanyak 125
peserta. Danseskoau berharap meskipun diikuti secara daring, para peserta
seminar khususnya Pasis mengikuti dan menyimak dengan penuh rasa tanggung
jawab, fokus dan serius sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi dalam
diskusi akademis terhadap tema yang diangkat dan akhirnya menghasilkan naskah
laporan yang memiliki nilai strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk
menentukan kebijakan kedepannya.
Mengingat masih mewabahnya Covid-19, Sekjen
Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S., yang juga pernah menjabat
Danseskoau Ke-39 periode 2018-2019, mewakili Menteri Pertahanan RI Letjen TNI
(Purn) Prabowo Subianto memberikan bantuan alat kesehatan antara lain 2.374
buah rapid test, 100 unit alat
pelindung diri, 600 liter cairan disinfektan, 10 buah alat semprot gendong dan
481 kotak masker medis. Selain itu, juga Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Bapak
Ngasiman Djoyonegoro menyerahkan ratusan buku dengan judul “Soliditas dan
Sinergisitas TNI Polri” dan “Perang Global Melawan Corona : Perspektif
Intelijen” karangan Ngasiman Djoyonegoro kepada Danseskoau.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan ceramah
pembekalan PKB Juang secara daring
oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P., Kapolri, Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si., serta panelis Rektor
Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., dan Pengamat Militer, Dr.
Susaningtyas Nefo Handayani yang tentunya mampu memotivasi Pasis untuk
memberikan hasil terbaik, berupa naskah laporan diakhir seminar ini.( Pen Seskoau)
Posting Komentar