Jakarta, nusantarabicara.co- Presiden Jokowi secara resmi membuka Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) yang digelar secara virtual, di Istana Bogor. Sabtu (26/9/2020) pagi.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan pentingnya persatuan khususnya dalam menghadapi fenomena sekarang ini. Yaitu, terjadinya wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan pentingnya persatuan khususnya dalam menghadapi fenomena sekarang ini. Yaitu, terjadinya wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Pasalnya, pemerintah tidak bisa sendirian menangani pandemi Covid-19 yang telah menyerang ketahanan baik di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi bangsa.
Dalam pidato amanatnya. Presiden juga menegaskan bahwa bagi pemerintah, kesehatan rakyat, keselamatan umat adalah prioritas yang utama. Bagi yang sehat, kita jaga, kita lindungi, agar tidak terpapar. Bagi yang sudah terpapar, kita berupaya segera untuk bisa kita sembuhkan. Alhamdulillah, per (tanggal) 25 September (2020), angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat, alhamdulillah, semakin meningkat.
Dalam pidato amanatnya. Presiden juga menegaskan bahwa bagi pemerintah, kesehatan rakyat, keselamatan umat adalah prioritas yang utama. Bagi yang sehat, kita jaga, kita lindungi, agar tidak terpapar. Bagi yang sudah terpapar, kita berupaya segera untuk bisa kita sembuhkan. Alhamdulillah, per (tanggal) 25 September (2020), angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat, alhamdulillah, semakin meningkat.
Inilah situasi yang saya sampaikan apa adanya. Banyak orang kehilangan pekerjaan, di seluruh dunia, dan berjuang untuk bertahan hidup. Dalam menghadapi ujian dan cobaan ini, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus berikhtiar, berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan sekaligus membantu saudara-saudara kita agar tidak semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi. Ucap Presiden. (Afri)
Posting Komentar