Jakarta, nusantarabicara.co – Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya menyelenggarakan Diskusi Nasional dengan menggandeng awak media untuk melihat dan evaluasi permasalahan bangsa bertepatan dengan 1 (satu) tahun kepemimpinan pemerintahan Presiden Jokowi dan Undang-undang Cipta Kerja yang muncul dan memicu timbulnya demo-demo di Tanah air.
Dipimpin Ketua umum GPI Jakarta Raya, Rahmat Himran sebagai keynote speaker dan didampingi oleh sekretaris umum PW Jakarta Raya Rizal Tuhuloula serta Ketua LBH Phasivic (Raden Mas Agus Rudiarto, SH) dan Aktivis Milenial (Ismail Abdul Kadir), serta para awak media nasional dari media online, cetak dan elektronik diajak turut serta dalam rangkaian diskusi nasional ini untuk memberi masukan dan informasi solusi atas permasalahan dan situasi yang sedang terjadi di Tanah Air. (29/9/2020).
Lebih lanjut dikatakan ketua umum GPI Jakarta Raya Rahmat Himran pada diskusi ini diharapkan kita sebagai bagian dari anak bangsa mempunyai kewajiban untuk mencintai tanah air serta membelanya apabila terjadi hal-hal yang merugikan. Baik itu, pada roda pemerintahan maupun undang-undang yang dapat merugikan rakyat dan Tanah air Indonesia, maka kita harus mengkritisinya sebagai bukti cinta kita kepada tanah air.
Selain itu, para awak media juga diajak "Memberi evaluasi 1 (satu) tahun pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, apa saja kekurangan-kekurangan yang dijalankan pemerintah dan apa solusi serta masukan-masukan yang harus diperhatikan dan dijalankan pemerintah,” jelasnya.
“Kegiatan ini selain untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan media massa sebagai mitra komunikasi dalam mempublikasikan berbagai kegiatan kepada masyarakat juga sebagai sarana untuk menyampaikan perjuangan yang dilakukan GPI," sambungnya. (PS)
Posting Komentar