Jakarta, nusantarabicara.co - Kesehatan memang salah satu syarat untuk maju – mundur nya suatu Bangsa. Tak terbantahkan, virus Covid 19 yang mewabah menjadi Pandemi ini telah menjadi ‘momok’ bagi kesehatan manusia di abad ini, yang imbasnya tidak hanya berpengaruh pada mental kejiwaan manusia tapi roda ekonomi dan dunia usaha pun terganggu karenanya. Kata sebagian orang. Wabah pandemi ini juga menimbulkan perasaan bayang-bayang ajal seolah-olah berada di depan mata mereka.
Menyikapi hal ini. Ustadz Fadzlan Garamatan hadir untuk memberi manfaat, solusi dan pencerahan kepada masyarakat menghadapi fenomena wabah Pandemi tersebut. Salah satunya dengan memotivasi masyarakat agar yakin dengan perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Selain memberi bekal agama, Ustadz Fadzlan juga menyediakan sarana pengobatan untuk masyarakat kembali mempunyai tubuh yang sehat.
Seperti yang diutarakan oleh salah satu pasien yang sudah menjalani pengobatan dan therapy covid 19 Ustadz Fadzlan Garamatan, mengatakan.“Alhamdulillah, saya senang. Meyegarkan, badan menjadi ringan dan nafas pun menjadi lega. In’syaa Allah minggu depan saya hadir lagi bawa jamaah,” tutur Yasir warga Pasar Minggu usai mengikuti terapy kesehatan sambil Dakwah yang dipimpin langsung oleh Ustadz Fadzlan Garamatan di Pondok Pesantren Nuu Waar, Yayasan Al Fatih Kaafaah Nusantara di Kampung Bunut, Desa Mekar Sari, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi (10/11/2020).
Ustadz Fadzlan Garamatan dibantu oleh santriwan dan santriwati yang sudah berpengalaman memang membuka layanan pengobatan untuk membantu kesehatan masyarakat, khususnya perasaan was-was dan kecemasan masyarakat di dalam menghadapi fenomena Pandemi Covid 19 yang sedang melanda sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Dimana negara-negara di dunia belum berhasil menemukan obat atau vaksinnya yang membuat dari hari ke hari korban tewas terus bertambah akibat wabah pandemi Covid 19 tersebut.
Metode pengobatan Ustadz Fadzlan Garamatan menggunakan cara Wukuf (Uap) dan obat ramuan-ramuan herbal alami yang baik untuk kesehatan serta permohonan doa kepada Allah SWT. Dalam sebuah cerita Ustadz menyebutkan, pernah ada temannya yang terkena Covid 19 dan telah dirawat di rumah sakit serta di vonis tidak akan selamat oleh pihak rumah sakit. Hal ini membuatnya sedih, akhirnya Ustadz Fadzlan pun menyuruh temannya untuk pergi meninggalkan rumah sakit dan datang ke tempatnya untuk diberi pengobatan.
Alhamdulillah setelah mengikuti pengobatan dan meminum ramuan-ramuan yang diberikannya, teman saya ini sembuh dari vonis pihak rumah sakit yang menetapkannya sebagai penderita covid 19 yang tidak bisa diselamatkan atau disembuhkan, tutur Ustadz.
Kemudian Haji Din, salah satu dari puluhan peserta yang mengikuti therapy pengobatan Ustadz Fadzlan Garamatan ketika diminta komentarnya mengungkapkan.” Setelah saya berobat disini, dari sebelumnya saya sakit syaraf terjepit setelah 3 kali Ustadz therapy saya. Alhamdulillah pinggang saya sudah bagus, terus syaraf terjepit saya juga sudah bagus dan tidak terasa lagi. Terima kasih,” ucapnya.
Ustadz Fadzlan R. Garamatan atau Ustadz Sabun Mandi (Papua) |
Dari pantauan wartawan. Kegiatan pengobatan dan therapy covid 19 yang dilakukan Ustadz Fadzlan Garamatan atau yang populer dengan sebutan Ustadz Sabun Mandi Papua ini, disamping untuk memberi kesehatan pada tubuh namun terlihat sebagai salah satu bentuk untuk menjalin ukhuwah islamiyah diantara sesama. Dengan gayanya yang familiar, pasiennya merasa nyaman dan senang apalagi usai menjalani pengobatan para peserta (pasien) ini diajak makan bersama-sama.
Sehingga kegiatan ini pun terlihat sebagai sarana untuk menunjang Dakwah. Masing-masing membuka diri menerima persaudaraan dan saling memberi manfaat. Jika Bapak dan ibu ingin datang silahkan saja ke pondok Pesantren Nuu Waar-yayasan Al Fatih Kaafaah Nusantara (AFKN) di Kampung Bunut, Desa Mekar Sari, Kecamatan Setu-Kabupaten Bekasi. Kita beramal...sehat sambil berdakwah, tutur Ustadz sembari tersenyum.(P)
Posting Komentar