Jakarta, nusantarabicara.co - Menanggapi Pertanian urban Farming dan tanaman hidroponik yang saat ini naik menjadi 15% ,Kepala suku Dinas KPKP( Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian ) Jakarta Utara , Unang Rustanto " Tugas kami itu ada 3 seksi , yaitu seksi ketahanan pangan dan pertanian , seksi pertenakan dan kesehatan hewan dan seksi kelautan dan perikanan ."ungkap nya saat wawancara di ruang kerjanya di Gedung Walikota Jakarta Utara , 14/6/2021.
" Diwaktu dekat ini kami akan lakukan road show ke pasar-pasar untuk mengecek secara langsung apakah si penjual sayur , ikan dan daging menggunakan bahan kimia berbahaya atau tidak , dan kami akan memasang stiker berupa shock terapy bagi pedagang nakal ."jelasnya.
" Karena kami sedang konsen melakukan pengawasan pangan produk pertanian ,peternakan dan perikanan yang di jual di pasar , tidak kalah penting kita punya persawahan seluas 334 H ini merupakan aset yang luar biasa , para petani sangat membutuhkan kita apa lagi saat sawah mereka terkena hama wereng dan jenis penyakit tumbuhan lainnya , dan potensi 6 ton per hektar sudah diatas rata - rata produksi padi Nasional . Mereka kami berikan pupuk bersubsidi , dan para petani kami berikan kuota kebutuhan pupuk dengan mengajukan 1 tahun sebelum nya ."papar Unang.
" Sedangkan tugas seksi perternakan dan kesehatan hewan kami punya target 4500 ekor hewan yang akan di vaksinasi , agar DKI Jakarta bebas dari rabies , nah jelang hari Raya Iedul Adha kami lakukan tugas besar yaitu melakukan pengawasan pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban , mulai dari monitoring hewan Qurban di tempat penjualan sampai di saat pemotongan dan pengecekan daging hewan qurban yang telah di sembelih . Monitoring nanti kami lakukan selama 3 Hari mulai pas Hari H idul Adha sampai 2 hari Tasyrik , ya dalam rangka menjaga kesehatan seluruh warga masyarakat dalam menjalankan ibadah penyembelihan hewan Qurban ."tandasnya.(A. Fauzi)
Posting Komentar