Menjelang penyelenggaraan PON XX Papua 2021 yang berlangsung tanggal 02 hingga 15 Oktober 2021. Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Smesco Papua Event, dengan memperkenalkan berbagai potensi produk-produk dari UMKM Papua pada tanggal 14 hingga 16 September 2021 di Smesco Jakarta.
Adapun, produk yang menjadi unggulan UMKM di Papua seperti kopi, rumput laut, madu hitam, olahan sagu, serta aneka produk kerajinan. Selain membangkitkan UMKM, gelaran PON XX diharapkan dapat menumbuhkan potensi pariwisata olahraga di Indonesia, khususnya di Papua ungkap Dwi Andriani Susilowati yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebenarnya “Kami ingin menampilkan sesuatu yang unik dari produk UMKM Papua dan belum dikenal luas di masyarakat. Mengingat sumber daya alam dan kebudayaan yang ada di Papua sangat besar” terangnya kepada awak media.
Di dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 7 tahun 2021 disebutkan bahwa 40 persen belanja pemerintah pusat dan pemda dialokasikan untuk belanja produk-produk UMKM.
“Ini sebenarnya salah satu hal yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah di sana (Papua) untuk memberdayakan pelaku usaha mikro kecil,” maka digelarlah acara ini yang bertema PON XX Papua 2021 Sukses, Torang Bisa! UMKM/IKM Naik Kelas” acara yang berlangsung secara hybrid ini berlangsung pada tanggal (14/09/2021) di gedung smesco Jakarta.
Ajang PON XX 2021 diharapkan bisa membangkitkan ekonomi di Indonesia khususnya di daerah Papua. Ribuan orang bakal meramaikan PON XX di Papua mulai dari atlet, ofisial, wartawan, pejabat, hingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu ajang PON XX juga bisa menjadi ajang promosi UMKM Papua. Pemerintah akan terus mengajak endorsement ambassador untuk turut mempromosikan produk-produk UMKM Papua dengan lebih luas.
Sementara itu Kadis UMKM Papua Ir. Omah Laduani Ladamay, M.Si yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Papua terus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan dan mendorong pelaku UMKM di Papua untuk Go digital. “Contohnya seperti Kerajinan Noken, Handicraft dan lain-lain.
Kami terus dorong pelaku UMKM tersebut untuk go digital yakni memasarkan produknya melalui e commmerce”. Selain itu kami juga telah membangun galeri-galeri untuk memajang dan memasarkan produk UMKM.
Kami berharap dengan adanya gelaran PON XX 2021 di Papua ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengangkat UMKM di Papua dan pelaku UMKM bisa naik kelas pungkasnya.(Jaya)
Posting Komentar