Dalam perhelatan berlabel nasional tersebut
dihadiri pihak Kemendagri, Kapolda, Kajati Sumatera Barat, serta
steakholder pemerintah, juga dihadiri Walikota Padang dan instansi
lainnya serta dihadiri DPW PERTI, DPC PERTI se-Indonesia serta para
muktamirin lainnya.
Alhamdulillah, dalam muktamar tersebut berhasil
memperoleh ketua umum dan sekjen, selanjutnya, membentuk kepengurusan
tingkat pusat dan kepengurusan inilah kelak yang akan merumuskan
langkah-langkah kongkrit PERTI ke depan, diharapkan organisasi agama ini
bisa memberikan warna pada perjalanannya bangsa ini, perjalanan NKRI
menuju ke arah lebih baik.
Sekjen DPP PERTI Undrizon, SH., MH mengatakan, Muktamar ke XVII tentu melanjutkan muktamar ke XVI, artinya. Muktamar adalah amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. Serta muktamar adalah pengambilan keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi. Karena, setiap periode tentu. Pihaknya tetap melakukan gawean yang disebut dengan muktamar. Di dalam muktamar tersebut tentu pihaknya akan melakukan penyusunan program, anggaran dasar serta meninjau kembali khittah PERTI 1928.
Jadi, prinsipnya Muktamar PERTI Ke XVII digelar di Padang Sumatera
Barat, adalah sebuah kelanjutan dari sebuah muktamar sebelumnya, dengan
demikian. PERTI akan terus melaksanakan muktamar saat periode lima tahun
kepengurusan berakhir, harus diingat PERTI tetap utuh dalam sebuah
organisasi keagamaan di negeri ini, berdiri sejak 5 Mei 1928. Oleh
karena itu, kita lihat hasil dari muktamar dalam hal ini rekomendasi
muktamar bahwa konsistensi PERTI tetap pada relnya.
"Dengan demikian. Tidak boleh ada perubahan di tataran simbol seperti
logo dan simbol-simbol PERTI lainnya,"demikian kata Sekjen DPP PERTI
Undrizon, SH., MH kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online
www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor DPP PERTI Jalan Rawamangun
Jakarta Pusat.
Ketika ada pihak-pihak yang tidak
mengakui dan tidak memahami simbol-simbol PERTI kata Sekjen DPP PERTI
Undrizon, SH., MH, tentu hal itu adalah sesuatu yang keliru dan cara
berpikir mereka begitu sempit.
Untuk itu, ke depan PERTI akan mengikuti
wacana publik dan PERTI akan memunculkan sebuah wacana, agar organisasi
ini bisa memberikan warna. Untuk itu, PERTI akan tetap bergerak
berdasarkan Tribakti PERTI yaitu bidang pendidikan, dakwah, amal sosial
yang akan di elaborasikan ke dalam program-program kerja PERTI untuk
lima tahun ke depan, untuk lokal, regional dan nasional, termasuk dalam
hal suksesi kepemimpinan nasional PERTI tentu akan memberikan warna.
Dalam
Muktamar PERTI Ke XVII tersebut tutur Sekjen DPP PERTI Undrizon, SH.
MH, pihaknya membulatkan tekad bahwa PERTI sebagai organisasi mandiri,
pihalnya akan meng-organisir bahwa PERTI layaknya sebuah organisasi
mandiri dan berkiprah secara nasional di berbagai aspek, di berbagai
bidang kehidupan masyarakat negeri ini.
"Skala prioritas apa yang akan dilakukan PERTI pasca muktamar di Padang Sumatera Barat," tanya wartawan media online ini.
Skala prioritas yang akan dilakukan
PERTI pasca muktamar dalam waktu dekat adalah, tentu. Kita akan
memberikan kiprah kita secara nasional, di sisi lain. Akan ada
komunikasi dua arah antara Warga PERTI dan pemerintah, baik di
kabupaten, kota maupun provinsi di seluruh Indonesia, untuk itu.
Diharapkan warga organisasi ini memperoleh informasi memperoleh,
mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, dengan demikian, setiap
aktivitas warga organisasi ini tetap berjalan di rel yang benar.
Di
sisi lain papar Sekjen DPP PERTI Undrizon, SH., MH, tidak lama lagi
negeri ini akan melaksanakan suksesi nasional, tentu. PERTI akan ambil
bagian dalam hal ini, karena. Negeri ini merdeka juga di sana ada peran
Tokoh PERTI untuk memerdekakan negeri ini.
Sebelum Indonesia Merdeka,
setelah Indonesia Merdeka dan saat ini ikut mengisi kemerdekaan. Hingga
kini kader-kader organisasi ini terus berkiprah dalam dunia politik
maupun di bidang lainnya, untuk itu. Dalam mengisi kemerdekaan negeri
ini dalam hal pendidikan, PERTI akan melakukan penguatan- penguatan di
bidang pendidikan. Karena, PERTI memiliki lembaga pendidikan yang
tersebar di kabupaten dan kota serta provinsi di negeri ini.
PERTI akan
tetap menguatkan posisinya sebagai organisasi keagamaan dengan melakukan
penguatan di bidang pendidikan madrasah baik di MI, MTS dan MAN, karena
hal itu adalah bagian dari Tribakti PERTI sebagai organisasi keadaan
yang ada sejak tahun 1928 lalu dari pusat, wilayah hingga kabupaten dan
kota PERTI akan memenejnya dengan baik dan benar. Mansur Soupyan Sitompul.(Disadur dari dutabangsanews.com)
Posting Komentar