Sementara di antara
para anggota PERTI yang berkumpul
terdapat kardus-kardus dan kantong-kantong plastik berisi makanan dan
minuman siap saji yang dibungkus dalam kemasan, diatas kardus-kardus makanan dan minuman tersebut terpasang tenda merah dengan
background sebuah spanduk besar yang membentang
bertuliskan “DPP PERTI PEDULI BULAN SUCI RAMADHAN 1443 H, PERTI BERBAGI
TAKJIL” sebagai keterangan kegiatan kepada masyarakat yang melintas.
“Ayo Bapak Ibu, Sini.
Kita bagi-bagi Takjil Gratis untuk berbuka. Silahkan diambil Pak-Bu,” tutur
beberapa anggota PERTI yang membagikan ‘Takjil’ diantara kendaraan-kendaraan
yang lalu
lalang. Beberapa warga dan kendaraan roda dua pun, segera menghampiri dan
menerima makanan dan minuman gratis dari Pengurus DPP Persatuan Tarbiyah
Islamiyah Indonesia.
“Tidak
usah ragu ragu Bapak Ibu, Ayo diterima ‘Takjil’nya sekedar untuk membatalkan
puasanya pada waktu buka nanti,” ujar salah satu anggota PERTI dengan ‘sumringah’
sembari tangannya menenteng beberapa kemasan makanan dan minuman untuk
diberikan kepada para pengguna jalan yang lewat. Pengguna jalan yang kebetulan lewat itupun segera
menerima kemasan makanan dan minuman dengan wajah senang diikuti dengan ucapan
terima kasih dan doa-doa kepada anggota PERTI yang membagikan ‘Takjil’ gratis tersebut.
Sementara itu,
Sekretaris jenderal PERTI Undrizon SH, MH yang memimpin jalannya pembagian ‘Takjil’
PERTI kepada masyarakat di Rawamangun ini mengungkapkan. Hari ini kita melanjutkan
serangkaian kegiatan kita dalam bagi-bagi ‘takjil’ dalam thema PERTI PEDULI
yang sebelumnya juga telah dilakukan oleh kawan-kawan kita di PERTI dalam
rangka menunaikan Tribakti PERTI, yang salah satunya dalah melakukan aksi
sosial kepada masyarakat.
Sekjen Persatuan Tarbiyah Islamiyah Indonesia (PERTI), Undrizon SH, MH.(9/4) saat berbagi takjil bersama masyarakat. |
“Alhamdulillah tahun ini kita diperbolehkan dan bisa
menyemarakkan bulan Ramadhan dimana tahun-tahun sebelumnya kita hanya di rumah
saja, dan ini membuat kita berbesar
hati, menyambut Ramadhan kali ini,” tutur Undrizon. “Apalagi dengan adanya kegiatan
kita bagi-bagi takjil ini bersama
masyarakat sungguh Ramadhan tahun ini membuat kita berbahagia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Undrizon berharap ke depan bisa kita tingkatkan
kegiatan seperti ini dan apa yang kurang bisa kita perbaiki agar bisa lebih
maksimal lagi. Karena sebagaimana makna dari ramadhan itu sendiri apabila
kita memanfaatkan bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan perhitungan maka itu
suatu hal yang luar biasa dalam rangka mencapai ketakwaan jadi Takwa itu harus
diimplementasikan dalam bentuk realita, seperti berbagi ‘takjil’ ini dan yang
lain sebagainya.
Bulan Ramadhan ini adalah momentum kita berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, oleh karena itu saya juga menghimbau kepada masayarakat, tokoh-tokoh masyarakat, para pedagang-pedagang, pejabat-pejabat yang ada di negara Indonesia ini atau mereka orang-orang yang sudah sukses, ambillah peran-peran untuk ikut meramaikan ‘Syiar’ bulan suci Ramadhan kali ini agar bisa semarak dan bermanfaat bagi orang banyak, ungkapnya.(PS)
Posting Komentar