Jakarta, Nusantara Bicara - Pagelaran Wayang Kulit dimainkan oleh dalang Ki Bayu Aji, dengan lakon Wahyu Adinegoro. Acara ini sekaligus memeriahkan HUT Ke-77 RI.
Pemerintah akan memfasilitasi pelaku UMKM menggunakan aplikasi dalam memasarkan produk dagangan. Aplikasi bertujuan mempercepat UMKM menuju 'Go Digital'.
"Kami akan kerja sama tentunya dengan Paguyuban Mie Bakso untuk penjualan secara digital. Supaya mereka juga masuk ke aplikasi khusus penjualan makanan yang sudah kami buat," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, di Gebyar Wayang besutan Paguyuban Mie Bakso Indonesia, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022) malam.
H. Sadimin Cahyono Sugiarto Ketua Paguyuban Mie dan Bakso Indonesia Kabupaten Bekasi mengatakan syukur Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana setelah wabah Covid 19, setelah dua tahun lebih dimana para pedagang bakso juga terkena dampaknya omset menurun hingga 70 %, tahun depan rencananya di Cikarang juga akan di gelar wayang.
Harapannya HUT RI ke 77 tetap semangat, ekonomi bangkit lagi.
Sedangkan Ketua Tangerang Raya Djono Mukti di dampingi Budi Dewan Penasehat, Sekertaris dan Pengurus Paguyuban Mie Bakso Indonesia propinsi Banten.
"Even seperti ini nanti tanggal 3 September 2022 akan pentas di Tangerang Selatan, pimpinan kita Presiden Jokowi juga suka makan bakso, semua pedagang bakso berkumpul di wadah ini, kenal juga dengan pemilik bakso Lapangan Tembak dan bakso Titoti walau beda kelas juga bakso Bujangan, "ujarnya.
Sebagai warga kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri diperantauan, bila berkumpul maka Lurah, BKKBN akan bekordinasi untuk membantu warga pra sejahtera, tambahnya.
Melalui proposal ada program untuk galang dana di perantauan para pedagang mie dan bakso membantu warga dikampung halaman sebagai bentuk kepedulian untuk saling tolong menolong yang ada di Tangerang Raya meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Pada masa Covid 19,para pedagang mie bakso mengunakan aplikasi sehingga mereka pembeli dapat secara online memesan bakso (take way) sebab tidak bisa makan di tempat. Para pedagang bakso merasa terbantu dalam hal ini, kendalanya kalau pagi kuliner ini belum siap masih sibuk berbelanja dan memasak, sebab di pasar juga tidak semua pedang bisa online, tandasnya.
Harapannya baksos lebih eksis dan naik kelas.Sementara Budi mengatakan tema kegiatan ini "Pedagang Mie Bakso dan Bangkit Lebih Kuat "
Harapannya untuk Indonesia bersatu tambah maju, kuliner bakso naik kelas.
Pengunjung disuguhkan semangkuk mie dan bakso secara gratis. Antrean pengunjung tampak rapi berjejer menunggu proses dibuatnya bakso, langsung dari gerobak.
Pengunjung dari berbagai usia tampak bersukacita, dan antusias menyaksikan iringan grup Keroncong Gamelan, sebelum dimulainya Pagelaran Wayang Kulit. Hari ini Paguyuban Mie dan Bakso Indonesia menyediakan tiga ribu porsi bakso gratis.
Acara ini di hadiri Ketua Pembina Paguyuban Mie dan Bakso Indonesia sekaligus Anggota Komisi VI DPR Aria Bima , Ketua Paguyuban Mie dan Bakso, Bambang Haryanto, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian kop dan UKM Ahmad Zabadi, SH, MM yang mendampingi menteri Teten Masduki.(Agus)
Posting Komentar