Jakarta, Nusantara Bicara - Partai Berkarya kembali diterpa prahara sehingga belum mendaftar ke KPU untuk Pemilu 2024. Prahara ini sudah terjadi sejak Mei 2022.
Jakarta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Beringin Karya (Berkarya) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyelesaikan masalah bersama Mahkamah Partai di Asrama Haji Pondok Gede (31/8).
Ketua Umum Partai Berkarya Mayjend TNI (Purn) Syamsul Djalal SH mengatakan Munaslub digelar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di internal Partai Berkarya.
"Munaslub yang kita laksanakan dengan tujuan menguatkan tekad bersama terutama di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga masih ada beberapa poin yang masih menganggu kita semuanya," ungkap Syamsul Djalal
Akibat dari gangguan itu, lebih dari satu tahun terjadi konflik yang berkutat pada masalah internal.
Tubagus Burhanudin ketua Mahkamah Partai mengatakan materi yang ada di Munaslub kali ini adalah merevisi masalah Mahkamah Partai yang selama ini menggangu perjalanan kita.
"Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan malam ini mendapatkan apa yang kita harapkan," ujarnya.
Tubagus Burhanudin berharap dengan selesainya Munaslub ini seluruh kader menyatuhkan tekad untuk menyongsong kejayaan di masa depan.
Dampak dari gejolak tersebut, membuat pengurus Berkarya sedang fokus pembenahan di internal. Bahkan katanya, banyak pengurus yang memboikot kegiatan-kegiatan lain selain fokus pada persiapan verifikasi calon parpol peserta Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai.(Agus)
Posting Komentar