Jakarta, Nusantara Bicara - Aksi damai didepan kantor KPU DKI Jakarta oleh sejumlah anggota Partai Republiku Indonesia dari tingkat DPP, DPW, DPC dan DPAC dijaga ketat oleh pihak Kepolisian.
Sementara itu, dalam orasinya mereka meminta keberadaan Partai Republiku Indonesia di KPU DKI.
Usai melakukan aksi didepan kantor KPU DKI Jakarta, tiga orang anggota Partai Republiku Indonesia, diperkenankan untuk memasuki ruang media center KPU DKI dan diterima oleh Sekretariat KPU DKI Jakarta, Satio pada Pukul 11.00 WIB, Senin (17/10/2022) Siang.
Ketua Keormasan DPP Partai Republiku Indonesia Jupiter Sembiring mengungkapkan kedatangan kami ke KPU DKI Jakarta meminta supaya KPU DKI Jakarta menerima keberadaan Partai Republiku Indonesia.
“Kami bukan mau adakan aksi akan tetapi meminta keberadaan kami itu ada di KPU DKI Jakarta,” ungkap Jupiter saat dikonfirmasi awak media.
Jupiter menjelaskan kegiatan ini tidak saja di DKI Jakarta, bahkan seluruh pengurus Partai Republiku Indonesia, mulai dari DPW, DPC, DPAC mereka bergerak untuk mendatangi kantor KPUD diseluruh Provinsi di Indonesia itu ada di setiap KPUD.
“Mereka sudah bergerak mendatangi KPUD daerah, supaya Partai Repubiku Indonesia ada,” jelas Jupiter Sembiring.
Ditempat yang sama Ketua Kaderisasi DPP Partai Repubiku Indonesia, Stein Siahaan, SH menyampaikan tujuan lain kedatangannya ke KPUD Provinsi itu supaya mereka melihat keberadaan Partai Republiku Indonesia itu ada dan nyata.
“Jadi selain langkah nyata, langkah Hukum juga kami lakukan,” tegas Stein Tim Advokasi dan Kaderisasi DPP Partai Republiku Indonesia.
“Kami menghargai respon dari KPU DKI Jakarta dengan kedatangan para pengurus Partai Republiku Indonesia, mereka berjanji akan meneruskan ke KPU RI Pusat, semoga ada titik tengah dan kepuasan bersama,” imbuhnya.
Menurut, Stein partainya juga akan mengajukan gugatan ke Bawaslu Sore ini, sedang gugatan ke PTUN pihaknya juga akan pertimbangkan dalam minggu ini, tuturnya.
Sembiring juga menyatakan bahwa janganlah setumpuk data bisa menghilangkan sekumpulan orang yg ingin turut serta mewarnai Demokrasi di indonesia, ketika kebebasan Demokrasi itu di buka hendaknya penguasa tidak membatasi lagi keberadaan parpol-parpol baru di negara ini.(Agus)
Posting Komentar