Jakarta, Nusantara Bicara - Peran pemuda khususnya masyarakat terlebihnya dapat untuk memberantas paham-paham radikalisme yang berpotensi menciptakan paham intoleransi bahkan terorisme yang dapat memecah bela.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid mengajak masyarakat Indonesia untuk menyamakan persepsi bahwa agama tidak berkaitan dengan radikalisme dan terorisme.
"Ini yang kita harus samakan persepsi, terorisme dan radikalisme yang mengatasnamakan agama sejatinya adalah fitnah," ucap Ahmad Nurwahid menegaskan.
Imbauan tersebut dikemukakannya saat memberikan sambutan dalam acara Garda Nasionalis (bincang bincang kebangsaan menghadapi pertarungan ideologi di Pemilu 2024 ) " Anti Radikalisme dan Interlorensi " yang bekerjasama dengan Pemberdayaan Masyarakat BNPT bersama Garda Nasionalis (ada 7 ormas) di Museum Nasional Sabtu (19/11).(Agus)
Posting Komentar