Jakarta, Nusantara Bicara - Ibadah Natal 2022 dalam hitungan hari, sejumlah gereja di Jakarta mulai melakukan persiapan.
Diantaranya Gereja GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) Maranatha yang terletak di Jalan Baladewa No.32, Jakarta Pusat.
Adapun tema Natal GPIB Maranatha Jl. Baladewa No.32, "Damai yang dirayakan semesta"
Ditemui awak media. Sabtu, (24/12/2022) Pdt. Murwanto mengatakan,"Perkiraan yang akan datang sekitar 400 jemaat pada kebaktian Natal mendatang, dengan daya tampung di dalam gedung sekitar 200 jemaat sisanya kisaran 200 di luar gedung," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait dalam perayaan Natal mendatang, agar ibadah menjadi khidmat, aman sekaligus gembira.
Adapun untuk jadwal ibadah untuk perayaan natal di gereja GPIB Maranatha tadi dimulai sekitar pukul 18.00 sore hingga selesai.
Lebih lanjut, Pendeta Muryanto Moesamo, M.Min. mengatakan,"Natal itu bukan tentang soal ornamen-ornamen nyata tetapi Natal itu tentang Tuhan yang datang untuk mendamaikan dunia di tengah situasi konflik dunia itu dan karakter dia berbeda sekali dengan situasi pada saat dia lahir ada orang yang haus dengan kekuasaan, ada yang mementingkan kelompoknya atau dirinya sendiri, dan ada karakter yang culas, karakter yang curang kartun, karakter yang serakah, serta karakter-karakter yang jahat, karakter-karakter yang bertolak belakang dengan juruselamat dunia dimana jahat karakter-karakter yang bertolak belakang dengan juruselamat dunia," sambungnya.
Pendeta juga menjelaskan, "Yesus datang untuk memperbaiki situasi dunia ini dengan keadaan keadaan itu bahwa ia menjadi terang ditengah kegelapan dunia dan itu menjadi karakter menjadi teladan bagi siapapun," jelasnya.
Pendeta juga mengungkapkan,"Karakter lainnya misalnya ada gembala-gembala (orang majus) sebagai orang sederhana pada saat kelahirannya dan orang-orang Sederhana itu justru mencari dan menjumpai juruselamat dunia, Itu yang patut juga kita contoh bahwa Yesus adalah juruselamat dan terang dunia yang lahir bagi kita dan seluruh umat manusia diseluruh dunia yang membawa terang yang besar itu supaya kita juga mencontoh untuk membantu sesama yang menderita misalnya dia dilanda berbagai kesusahan kemiskinan dan penderitaan karena dia adalah Allah yang berinkarnasi menjadi manusia itu jadi itu ada di dalam dirinya dalam posisi yang menjadi manusia bahkan rela merendahkan diri. Sehingga kita harus mencontohnya dan menjadi terang untuk membawa damai," ungkapnya.
Puncaknya, Pendeta Murwanto mengatakan harapannya,
"Harapannya semoga Natal tahun ini, diharapkan berjalan khidmat, aman, sekaligus menebarkan kegembiraan untuk semuanya. Apalagi tahun ini tahun politik jadi damai selalu menyertai," tutupnya. (Agus)
Posting Komentar