Kota Bekasi, Nusantara Bicara - Pagelaran tari dan musik yang ini sudah dirancang penuh oleh mahasiswa Unisma sebagai bentuk pengungkapan pelestarian budaya lewat manajemen produksi pagelaran yang dikemas secara elegan.
Dekan Fakultas Pendidikan dengan Program pendidikan PGSD,Geografi dan PJKM Ibu Yudith Budiati Mpd mengatakan musik dan tari sebagai mata kuliah, semester ini musik tradisional dan tari, guna untuk melestarikan budaya Indonesia, ujarnya.
"Jika lulus jadi guru guru berkompentesi yang berbeda, mentradisikan seni dan tari, kegiatan ini puncak proses belajar mengajar (kolaborasi) dapat 3 SKS.
Seni (semester7) , tari tradisional (semester 5), sedangkan panitia pelaksana mahasiswa semester 1 dan 3 agar mereka belajar jadi event organizer (EO), " tambahnya di Pusat Kesenian kota Bekasi Sabtu (5/2).
Kegiatan ini setiap tahun biasanya sendiri sendiri dan tampil di mall, baru kali ini tampil seni dan tari di pusat kesenian kota Bekasi.
Saat pementasan yang menghadirkan 9 grup. Penonton seolah dibius dengan aksi-aksi memukau yang memeriahkan acara tersebut. Diantaranya, penampilan seni tari dan Hanin Dhiya yang membuat penonton terngaga oleh beberapa aksi .
Sementara itu Nining, salah satu mahasiswa yang menyaksikan acara tersebut, mengatakan acara seni tari (budaya) yang disuguhkan teman-teman mahasiswa ini harus lebih banyak digelar dalam event-event tertentu. Sebab kalangan anak muda saat ini sedikit meninggalkan tradisi budaya yang merupakan warisan luhur.
"Acara ini memberikan nilai positif bagi masyarakat bahwa anak-anak muda mampu melestarikan seni tari (budaya) yang merupakan warisan leluhur bangsa," tutupnya.(Agus)
Posting Komentar