Jakarta, Nusantara Bicara -- PAPPRI adalah organisasi profesi tertua di Indonesia yang menaungi para penyanyi, pencipta lagu dan pemusik di seluruh Indonesia, tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia dan terdaftar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Berdirinya organisasi PAPPRI pada tanggal 27 Pebruari 1986, dan di Notariatkan pada tanggal 18 Juni 1987 oleh Notaris JL Waworuntu, Jakarta.
Para pendiri PAPPRI saat itu adalah para Pencipta Lagu antara lain : H. Enteng Tanamal, Dharma Oratmangun, Titiek Puspa, Alm. Arie Wibowo.
Brigadir Jenderal TNI (purn) Drs Akhmad Tamin Musthofa Msi mengatakan pengurus di harapkan mampu menjalankan tugasnya dan membawa kemajuan nyata bagi organisasi, bagi kesejahteraan para pekerja musik sebagai anggota PAPPRI dan juga bagi pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya.
Sebagai sebuah Organisasi Profesi yang besar dan tersebar di Indonesia, PAPPRI diharapkan memberikan andil dalam menumbuhkembangkan ekosistem kebudayaan untuk meningkatkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui kreativitas musik.
Menuturkan musik merupakan bagian dari sektor ekraf yang terus berkembang pesat di Indonesia. Selain itu, musik juga berkaitan erat dalam aktivitas masyarakat sehari-hari dan beririsan dengan subsektor-subsektor ekraf lainnya.
PAPPRI sebagai wadah yang menghimpun para pekerja seni di bidang musik, menjadi angin segar yang membawa harapan bagi perbaikan kesejahteraan serta kesetaraan bagi para anggotanya , tambahnya. di Perpusnas Kamis (16/2)
Posisi Indonesia dalam industri kreatif dunia dibawah Amerika Serikat dan Korea Selatan. “Indonesia sekarang menempati urutan tiga besar dunia di industri kreatif setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dimana menyumbang sekitar 7,3 persen pendapatan Negara, sementara untuk pasar streaming, Indonesia menduduki 18 besar dunia. Jadi kedepan kita terus upayakan untuk bisa ditingkatkan.
Sebab tak dipungkiri, pekerja seni sering mengalami masalah mulai dari upah kontrak kerja, hak cipta hingga permasalahan kesetaraan, diskriminasi dan pelecehan yang terjadi, terutama pada pekerja perempuan.
Artis-artis yang duduk di kepengurusan PAPPRI 2022-2027 di antaranya adalah Tony Wenas (vokalis band Solid 80 yang kini menjabat Presdir PT Freeport Indonesia), Ermy Kullit, Dwiki Dharmawan, Sam Bimbo, Glend Fredly, Katon Bagaskara, Lisa A Riyanto, Anang Hermansyah, Enteng Tanamal, Delon, Andre Hehanusa dan lain-lain.(Agus)
Posting Komentar