Jakarta, Nusantara Bicara -- Musyawarah Kota Federasi Panjat Tebing Kota Jakarta Timur untuk periode 2023 s/d 2027 yang dpada hari Minggu (19/2/23) di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok – Jawa Barat
Dimana ada 3 calon ketua umum yaitu Wisnu Utomo, Dedi Satria, dan Suchrihaddin Nasution.
Seperti yang di informasikan Rendi salah satu penggiat pecinta alam di Jakarta Timur mengatakan, Kami melihat Muskot FPTI Jakarta Timur diduga penuh dengan kecurangan, karena dari informasi yang layak dipercaya panita pelaksana mendapat intervensi dari berbagai pihak untuk tetap membuka pendaftaran calon ketua umum FPTI Jakarta Timur sampai dengan rapat-rapat pleno, padahal panitia pelaksana maupun Ketua Umum FPTI Jakarta Timur sudah membuat jadwal Muskot FPTI.
“Bagaimana bisa persyaratan dan jadwal sudah dibuat sendiri dan sekarang dilanggar sendiri dengan membuka pendaftaran calon ketua umum,” tanya Rendi.
Bahkan saat disinggung untuk lokasi Musyawarah Kota, Kami pecinta alam di Jakarta Timur keheranan, kenapa acara Muskot bisa di Jawa Barat, padahal Jakarta Timur itu luas dan banyak fasilitas yang bisa digunakan mulai dari Kampus, Sekolah, Kantor walikota, Kantor Camat, Kantor Kelurahan, sarana olahraga bahkan kantor RW.
Keberadaan Muskot yang di Jawa Barat menunjukkan adanya pengerahan untuk salah calon kandidat agar bisa terpilih sebagai Ketua Umum FPTI Jaktim.
Rendi, dalam calon ketua umum semua orang yang dalam komunitas pecinta alam maupun pemanjat sudah pada tahu ada 2 orang incumbent dan masih pengurus aktif sebagai unsur pimpinan di FPTI Jak Tim, seharusnya dalam persyaratan 2 orang calon ketua umum ini harus membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus agar netral.
"Incumbent, maju jadi kandidat enak betul sudah mengetahui seluruh pemilik suara dan bisa intervensi panitia pelaksana." ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh Klub Panjat Tebing se Jakarta Timur agar hati-hati dan mewaspadai seluruh rangkaian muskot FPTI Jak Tim agar bebas dari kecurangan dan menjunjung nilai-nilai sportifitas, Klub harus melihat rekam jejak 3 orang calon ketua umum apalagi incumbent, untuk incumbent harus dilihat selama 4 tahun kinerja agar tidak salah pilih ketua umum FPTI Jakarta Timur periode 2023 s/d 2027.(Agus)
Posting Komentar