Jakarta, Nusantara Bicara - Partai Berkarya kembali diterpa prahara sehingga belum mendaftar ke KPU untuk Pemilu 2024. Prahara ini sudah terjadi sejak Mei 2022.
Fauzan Rahmansyah saat di jumpai media mengatakan, meski tidak lolos KPU, belum tentu Berkarya juga berhenti kegiatan. Tidak ada kegiatan tetapi tetap berlanjut, Berkarya untuk bangsa sesuai (ideologi) tidak berhenti, ujarnya di ICE BSD, Serpong Jumat (17/2) pada puncak HUT PPP ke 50.yang di hadiri oleh Presiden Jokowi.
" Masih mempunyai hak konsitusi dalam mendukung pemilihan presiden tahun 2024, karena 2,09% suara pada pemilu tahun 2019.Hal ini tentu bisa menentukan Presiden Indonesia ke depan, sesuai kiteria nanti tahun 2045 Indonesia sebagai negara maju, seperti di katakan oleh Jokowi, "tambahnya.
Terkait Pilpres 2024, masih menunggu arahan ketua umum Muhdi PR satu komando.
Partai Berkarya kepengurusan Muchdi PR yang kini diakui pemerintah. Bukan lagi milik Tommy Soeharto. Setelah itu, kantor DPP Partai Berkarya pun pindah dari Jalan Pangeran Antasari ke Jalan Taman Margasatwa Raya, Jakarta Selatan.(Agus)
Posting Komentar