.

Palembang, Nusantara Bicara  -- Telah terjadi kecelakaan air tenggelamnya TB. Japina Mulya 03 yang mengandeng TK. Merpati di Perairan Sungai Keladi, Kecamatan Penuguan, Kabupaten Banyuasin dengan titik koordinat 2°25'40.5" LS   104°35'24.5 BT.

Adapun kronologi kejadian, pada hari senin tanggal 13 Februari 2023 sekira pukul 03.00 WIB, TB. Japina Mulya 03 menggandeng TK. Merpati berangkat dari Palembang tujuan Sungai Lilin Kabupaten Muba Sumatera Selatan yang dinahkodai oleh Sdr. Edi Hartono, kemudian pada tanggal 14 Februari 2023 sekira pukul 22.00 WIB, disekitar Perairan Penuguan salah seorang ABK mengetahui adanya kebocoran dari bawah mesin di TB. Japina Mulya 03 dan segera berusaha memompa air menggunakan alkon, namun hingga pukul 23.00 WIB, dikarenakan volume air yang deras sehingga kebocoran tidak dapat diatasi dan akhirnya mengakibatkan TB. Japina Mulya 03  tenggelam di Perairan Desa Sungai Keladi Kecamatan Penuguan Kabupaten Banyuasin.

Dalam insiden tersebut, Nahkoda dan ABK Kapal serta 1 orang Crew Pancang berhasil keluar dari TB. Japina Mulya 03 dan berenang ke TK. Merpati, tetapi 1 orang Crew Pancang atas nama Daniel tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut tenggelam bersama TB. Japina Mulya 03, dan pada pukul 23.15 WIB, Nahkoda, ABK dan 1 orang Crew Pancang di evakuasi ke Pangkalan Ditpolairud  Penuguan.

Selanjutnya TK. Merpati diamankan dan dipinggirkan ketepi Sungai dibantu TB. yang berada di PT. Hindoli sehingga tidak mengganggu alur pelayaran.

Dari hasil pendataan diperoleh informasi, Nama Kapal TB. Japina Mulya 03/TK. Merpati, Pemilik Luthfi, Perusahaan PT. Barokah, Tonage GT 09/GT 103, Jenis Kapal Tunda/Tongkang, Kebangsaan Indonesia, Nahkoda Edi Hartono, Muatan Pipa Pancang 26 batang, 1 unit Excavator, Hammer, Mesin Las, Genset, Jumlah ABK 1 orang, Penumpang 2 orang Crew Pancang, berlayar dari Palembang tujuan Tempirai Sungai Lilin Kabupaten Muba Sumatera Selatan.

Data korban selamat berjumlah 3 orang yakni, Edi Hartono, Pekerjaan Nakhoda, Alamat 7 Ulu Lorong Tangga Raja RT 56 Palembang, Syahrul Ramadan, Pekerjaan ABK, Alamat 7 Ulu Lorong Tangga Raja RT 56, dan M. Apriyansyah, Pekerjaan Crew Pancang, Alamat Jalan KH. Azhari Kelurahan Tangga Takat Palembang. Sedangkan data korban hilang yakni, Daniel, Pekerjaan Crew Pancang, Alamat Lorong Setia Mata Merah Palembang.

Sementara itu, untuk kerugian materil 1 unit TB. Japina Mulya 03 tenggelam diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000.000,-.

Saat ini Nakhoda, ABK dan Crew Pancang yang selamat dibawa ke Ditpolairud Polda Sumsel guna dimintai keterangan.

Begitu menerima laporan adanya insiden ini, Anggota Babinpotmar Karang Agung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan SAR dan berkoordinasi dengan Polairud dan Basarnas, dan melaporkan ke Komando Atas.

Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr. Hanla., dalam pernyataannya mengatakan apresiasi yang tinggi atas aksi cepat anggota Binpotmar Karang Agung Lanal Palembang dalam melaksanakan SAR dalam insiden tersebut, dan hal itu merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk memberikan perlindungan serta manfaat bagi masyarakat,” pungkas Komandan Lanal Palembang.(Pen Lanal Palembang)