.

JEMBER, Nusantara Bicara  - Pemdes Desa Glagahweo Kecamatan Kalisat yang pada hari sabtu dikunjungi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto beserta jajaran (11/03/2023) dengan roundownt acara dimulai dari sholat subuh berjamaah di masjid Al Mukmin.

Setelah selesai sholat subuh sambil menunggu langit terang, rombongan Bupati melaksanakan acara peletakan batu pertama pada pembangunan pasar desa. Dan pada saat itu juga Bupati meresmikan PKM Penaungan yang ada di dekat lokasi pembangunan pasar desa juga launching Cafe dengan nama "Oreng Disah" bertemakan pemandangan sawah juga bukit yang asri dan nyaman untuk para pengunjung yang ingin menyempatkan diri berkunjung dengan keluarga juga rekan maupun kerabat yang lain.

Setelah Bupati Jember meninggalkan Desa Glagahwero dikarenakan masih banyak kegiatan juga kunjungan di desa lain, jadi untuk acara Launching Turnamen sepak bola Pordes Cup U12 dan Launching Arung Jeram masih belum diresmikan, akhirnya digantikan oleh ketua DPRD Kabupaten Jember Mohammad Itqon Syauqi yang juga bertempat tinggal di Desa Glagahwero sangat antusias dan bersemangat dalam mengisi acara tersebut.

Dimulai dari Launching Turnamen sepak bola Pordes Cup U12 bertempat di stadion Glagahwero didampingi oleh muspika dari keliling melihat situasi, sambutan dari semua pihak yang terlibat, panitia juga perserta club dari Kabupaten Jember maupun dari luar.

 Pada saat launching Turnamen sepak bola Pordes Cup U12 selesai, rombongan menuju lokasi launching arung Jeram. Banyak masyarakat yang sangat antusias berkumpul untuk melihat launching arung Jeram yang diresmikan oleh ketua DPRD tersebut.

Acara launching Turnamen sepak bola Pordes Cup U12 selesai, rombongan melanjutkan peresmian Arung Jeram yang diberi nama "Betoh Poteh" atau dalam bahasa Indonesia yakni Batu Putih lantaran disepanjang rute ada batu besar yang berwarna putih. Saat acara Launching Arung Jeram selesai, rombongan mencoba memacu adrenalin dengan menempuh jarak dua setengah kilometer dengan waktu kurang lebih satu jam perjalanan. 

Setelah sampai di finish, para rombongan beristirahat di Cafe yang telah diresmikan oleh Bupati Jember. Sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan, rombongan juga dihibur dengan musik yang mengiringi para pengunjung Cafe sekaligus menikmati pemandangan yang asri dan nyaman.

Abdul Halim selaku Kepala desa Glagahwero menjelaskan "bahwa potensi di desa Glagahwero itu memang harus butuh kreatifitas untuk menggali potensi. Dan yang ada hanya aliran sungai, dan selama ini berfikir bagaimana cara sungai ini bisa bermanfaat, ada pemberdayaan juga disitu, juga ada nilai ekonomi. Akhirnya membuat sungai ini agar supaya ada semacam wisata yang setidaknya berpotensi dan muncullah ide dengan diadakannya arung Jeram, juga Rafting dan Tubing".

"Tujuan Abdul Halim untuk arung Jeram ini ada empat manfaat yakni dari sisi keagamaan, mungkin orang-orang tidak mandi disungai dengan aurat terbuka. Dari sisi kesehatan, sudah tidak mandi disungai dan dari sisi kebersihan membuat masyarakat sudah tidak membuang sampah dan membuang kotoran disungai dikarenakan sudah menjadi destinasi wisata yang pastinya sering dilewati oleh kegiatan arung Jeram".

Abdul Halim berharap dengan adanya wisata arung Jeram ini akan meningkatkan perekonomian disepanjang aliran sungai untuk membangun pusat usaha UMKM sesuai dengan ijin pemerintah khususnya di Kabupaten Jember dengan adanya arung Jeram akan meningkatkan UMKM, menghidupkan semua UMKM disepanjang rute arung Jeram ini.

  "Dan kegiatan ini melibatkan pemuda-pemuda yang ada di desa Glagahwero sehingga bisa mengurangi pengangguran, dengan adanya pemberdayaan dengan adanya wisata arung Jeram ini akan terlibat dan bersama-sama dan bekerjasama meningkatkan perekonomian, sehingga merubah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Glagahwero ini.(Vans)